Nakita.id - Kanker pankreas menjadi satu dari sekian banyak kanker dengan angka kejadian cukup tinggi.
Kanker pankreas terjadi ketika adanya sel-sel abnormal dalam organ pankreas yang bisa sampai mengakibatkan kematian.
Sama seperti kanker pada umumnya, kanker pankreas pun memiliki faktor risiko pada beberapa kondisi.
Baca Juga : Musisi Dunia Aretha Franklin Meninggal Karena Kanker Pankreas, Kebiasaan Ini Jadi Penyebabnya
Faktor risiko adalah segala sesuatu yang memengaruhi peluang terkena penyakit.
Faktor risiko ini ada yang bisa diubah atau dicegah, namun ada juga yang tidak bisa dikontrol.
Kegemukan dan obesitas
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko untuk kanker pankreas.
Orang yang sangat kelebihan berat badan (obesitas) memiliki kemungkinan sekitar 20% mengalami kanker pankreas.
Orang yang memiliki banyak lemak ekstra di sekitar pinggang pun bisa menjadi faktor risiko, bahkan pada orang yang tidak terlalu gemuk.
Baca Juga : Luruhkan dan Cegah Batu Empedu dengan Berbagai Makanan Ini, Mudah!
Paparan tempat kerja untuk bahan kimia tertentu
Paparan zat kimia berbahaya secara intensif bisa menjadi faktor risiko juga.
Misalnya saja di tempat kerja untuk bahan kimia tertentu yang digunakan dalam industri dry cleaning dan industri pengerjaan logam.
Baca Juga : 3 Jenis Buah Ini Malah Bikin Gagal Diet, Nomor 1 Gak Nyangka!
Selain tiga hal di atas, ada juga faktor risiko lain yang tidak bisa diubah.
Faktor risiko yang tidak bisa diubah antara lain :
Usia
Risiko terkena kanker pankreas meningkat seiring bertambahnya usia.
Pada kebanyakan kasus, usia yang lebih sering mengalami kanker ini ialah lebih dari 45 tahun.
Tembakau
Merokok salah satu faktor risiko paling tinggi untuk kanker pankreas.
Risiko terkena kanker pankreas bisa sekitar dua kali lebih tinggi di kalangan perokok dibandingkan dengan seseorang yang tidak pernah merokok.
Baca Juga : Inilah Berbagai Program untuk Penuhi Kebutuhan Protein Hewani Masyarakat Indonesia, Apa Saja Ya?
Sekitar 20-30% kanker pankreas justru dikaitkan dengan kebiasaan merokok.
Cerutu dan pipa rokok juga meningkatkan risiko, seperti halnya penggunaan produk tembakau tanpa asap.
Jenis kelamin
Laki-laki memiliki kemungkinan mengalami kanker pankreas daripada perempuan.
Hal ini mungkin disebabkan karena penggunaan tembakau yang lebih tinggi pada laki-laki sehingga meningkatkan risiko kanker pankreas.
Alasan lainnya karena laki-laki memiliki tingkat yang lebih tinggi pada kondisi diabetes.
Sejarah keluarga
Riwayat penyakit keluarga bisa menjadi faktor risiko yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, seseorang yang memiliki riwayat keluarga memang sebaiknya sering berkonsultasi pada dokter.
Baca Juga : Seks Anal Membuat Rentan Kanker Dubur, Ini yang Harus Diperhatikan
Yuk Moms dan Dads lebih peka terhadap faktor risiko agar terhindar dari penyakit ini.
Selain itu, biasakan gaya hidup yang sehat dan seimbang agar tubuh tidak rentan terserang penyakit.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Mayo Clinic,cancer.org |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR