Nakita.id - Akhir tahun sudah semakin mendekat, dan tinggal menghitung hari.
Setiap keluarga memiliki caranya masing-masing untuk merayakan, termasuk bagi Moms dan keluarga.
Salah satu cara untuk membangun rasa kekeluargaan dalam perayaan tahun baru adalah dengan membuat kue!
Mengikutsertakan Si Kecil dalam membuat kue tentu bisa jadi kegiatan yang menyenangkan.
Tetapi, ada hal yang perlu Moms perhatikan agar tidak jadi hal berbahaya bagi anak.
Baca Juga : Sedang Tren, Alis Sempurna Tanpa Sulam dan Tato Pakai Alat Ini Moms!
Yaitu ketika Si Kecil mencoba adonan kue yang masih mentah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan tentang risiko mencicipi atau makan adonan atau adonan yang belum matang.
"Ketika Anda menyiapkan adonan kue buatan sendiri, campuran kue, atau bahkan roti, Anda mungkin tergoda untuk mencicipi gigitan sebelum dimasak matang," kata CDC.
"Makan atau mencicipi produk yang belum dipanggang yang dimaksudkan untuk dimasak, seperti adonan kue, bisa membuat Anda sakit."
CDC juga menjelaskan mengapa berbahaya untuk mengonsumsi adonan kue yang belum matang.
"Ketika Anda membuat kue, seringkali resepnya meminta untuk memasukkan telur mentah," kata Lindsay Malone, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic.
"Setiap kali Anda mengonsumsi telur mentah, Anda meningkatkan risiko keracunan salmonella."
Tapi telur bukan satu-satunya kekhawatiran yang dicatat oleh para ahli keamanan pangan.
Bahkan tepung bisa membawa bakteri berbahaya, terutama Escherichia coli atau E.coli.
Baca Juga : Rutin Minum Air Kunyit dan Lada Hitam Seminggu, Khasiatnya Tak Terduga!
Wabah E. coli terkait dengan tepung mentah telah mempengaruhi lebih dari 60 orang di Amerika Serikat pada tahun 2016.
CDC menjelaskan bagaimana tepung, sebagai produk pertanian mentah, dibuat dari biji-bijian yang diperoleh dari ladang.
Di sini, gandum bisa terkontaminasi oleh paparan atau kontak dengan kotoran hewan.
Saat tepung dibuat, tidak ada perawatan untuk membunuh kontaminan potensial ini.
"Tepung mentah adalah produk mentah, dan tidak melalui perlakuan panas sebelum Anda mendapatkannya," kata Benjamin Chapman, asisten profesor dan spesialis ekstensi keamanan makanan di North Carolina State University.
"Anda harus memperlakukan tepung itu seperti Anda sedang menangani daging mentah," tambahnya.
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
Ditambah, ada kecenderungan anak-anak menelannya tanpa sengaja menyentuh mulut mereka.
Apalagi, anak paling rentan terhadap infeksi dan komplikasi dari jenis bakteri karena kekebalan tubuhnya belum maksimal.
Untuk mengurangi risiko, pastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan tepung.
Karena betapa mudahnya menyebar, disarankan untuk menyimpan tepung mentah secara terpisah dari makanan siap saji.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR