Nakita.id - Sekitar 4 juta orang di Amerika Serikat menderita fibromyalgia, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan rasa sakit di sekujur tubuh yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Fibromyalgia ini pun disertai dengan beberapa keluhan seperti merasa lelah, gangguan tidur, daya ingat, dan masalah suasana hati.
Penyebab dari fibromyalgia dipercaya karena adanya perubahan zat kimia dalam otak yang memengaruhi sistem saraf pusat yang melahirkan sinyal rasa sakit dalam tubuh.
Akan tetapi, dilansir dari situs Reader's Digest, beberapa makanan pun ternyata dapat memicu seseorang menderita fibromyalgia.
Baca Juga : Ibu Hamil Jalani Diet Keto, Aman atau Tidak Ya Moms? Ini Penjelasannya
Lantas, jenis makanan apa saja yang dapat memicu terjadinya fibromyalgia di dalam tubuh seseorang?
1. Keripik kentang
Mengonsumsi sekantong keripik kentang, sekotak kue, atau apapun yang diproses kemungkinan akan mengandung glutamat yang bisa memicu rasa sakit fibromyalgia.
Aditif ini sering digunakan sebagai penambah rasa tidak berbahaya yang biasa ditemukan dalam bentuk garamnya yaitu monosodium glutamate (MSG).
"Beberapa pasien melihat bahwa gejala mereka, terutama nyeri muskuloskeletal, meningkat ketika mereka mengonsumsi makanan yang memiliki banyak MSG," ujar Tarah Venn, ahli gizi yang terdaftar di Stanford Pain Management Center.
Baca Juga : Konsumsi Gula Berlebih Bisa Berbahaya Bagi Tubuh, Begini Cara Menghentikannya
"Glutamat dan nyeri telah dikaitkan dalam studi, yang telah melaporkan konsentrasi glutamat yang lebih tinggi pada beberapa pasien fibromyalgia," kata Venn.
Maka dari itu, sebelum mengonsumsi keripik kentang atau makanan lainnya, disarankan untuk periksa label produk makanan terkait kandungan glutamat, seperti monosodium glutamat, protein nabati terhidrolosisi, dan ekstrak ragi.
2. Jamur
Meskipun nilai gizinya luar biasa, jamur yang dapat dimakan dapat memicu rasa sakit pada pasien-pasien fibromyalgia karena kaya akan bentuk glutamat yang terjadi secara alami.
Menurut Glutamate Association ada sekitar 180 miligram glutamat pada 100 gram jamur, maka dari itu kita harus berhati-hati dalam mengonsumsi jamur apalagi kaitannya dengan fibromyalgia.
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 8 Bulan Enak: Perkedel Jagung Manis dan Keju, Bayi Akan Lahap Memakannya
3. Keju
Keju cheddar, keju permasen, dan keju roquefort semuanya mengandung glutamat yang bisa memicu fibromyalgia.
Bahkan satu porsi kerju permasen dengan berat 100 gram mengandung 1.600 miligram glutamat.
4. Ayam goreng
Penggunaan mentega, lemak jenuh, dan minyak sayur dapat memberikan cita rasa gurih pada ayam goreng.
Akan tetapi, di balik kenikmatannya itu bisa menimbulkan kerusakan pada tubuh dan menyebabkan peradangan.
Baca Juga : Sering Stres Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 pada Perempuan
Meskipun fibromyalgia tidak selalu dikategorikan sebagai kondisi peradangan, tapi peradangan masih dapat menyebabkan gejala seperti rasa sakit, itulah mengapa sebaiknya menghindari semua jenis makanan yang digoreng.
"Saya merekomendasikan pasien untuk mendapatkan lemak mereka dari lemak tak jenuh, asam lemak omega-3, dan berbagai minyak nabati untuk manfaat anti-inflamasi," kata Alicia Romano, ahli diet yang terdaftar di Tufts Medical Center.
5. Yogurt beraroma
Yogurt beraroma dikemas dengan banyak gula dari sirup yang digunakan untuk penyedap, bahkan dari beberapa yogurt rendah lemak mengandung pemanis buatan seperti aspartam.
Meskipun tidak ada bukti yang menyatakan bahwa gula membuat nyeri fibromyalgia semakin parah, beberapa pasien telah menemukan bahwa mengonsumsi gula bisa meningkatkan gejala fibromyalgia.
Baca Juga : Cici Panda Alami Produksi ASI Tidak Melimpah, Begini Cara Mengatasinya
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR