Nakita.id - Chronic fatigue syndrome (CFS) adalah gangguan rumit yang ditandai dengan kelelahan ekstrim yang tidak dapat dijelaskan oleh kondisi medis yang mendasarinya.
Keletihan dapat memburuk dengan aktivitas fisik atau mental, tetapi tidak membaik dengan istirahat.
Kondisi ini juga dikenal sebagai penyakit intoleransi tenaga sistemik (SEID) atau myalgic encephalomyelitis (ME).
Kadang-kadang disingkat sebagai ME / CFS.
Penyebab sindrom kelelahan kronis tidak diketahui, meskipun ada banyak teori, mulai infeksi virus hingga stres psikologis.
Baca Juga : Mengapa Minum Susu Dianjurkan untuk Anak dan Susu Apa yang Terbaik?
Beberapa ahli percaya sindrom kelelahan kronis mungkin dipicu oleh kombinasi faktor.
Tidak ada tes tunggal untuk mengonfirmasi diagnosis sindrom kelelahan kronis.
Seseorang mungkin memerlukan berbagai tes medis untuk menyingkirkan masalah kesehatan lain yang memiliki gejala serupa.
Perawatan untuk sindrom kelelahan kronis berfokus pada meredakan gejala.
Mengenali gejala-gejalanya cukup menantang, menurut Jose G. Montoya dari Stanford University Medical Center.
"Tidak hanya wajah penyakit bervariasi secara signifikan dari satu pasien ke pasien berikutnya, tetapi dalam gejala pasien yang sama berubah seiring waktu," kata Montoya dikutip dari SELF.
Baca Juga : Mengenal Penyebab dan Gejala Dyspareunia, Nyeri Saat Berhubungan Intim
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Medical Daily,mayoclinic.org |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR