Nakita.id.- Serena William, juara tenis yang berada pada urutan 1 ranking dunia, tampak lincah di lapangan.
Atlet berusia 36 tahun itu kembali berkompetisi pada awal Oktober lalu, dengan berpasangan bersama saudara kandungnya, Venus, dalam ajang Fed Cup mewakili Amerika Serikat.
Baca Juga : Ramai-Ramai Tiru Serena Williams: Fenomena Langsing Kembali Dalam Dua Minggu Setelah Melahirkan.
Kenyataan itu merupakan keajaiban mengingat pemenang 23 Gand Slam tersebut mengalami sejumlah komplikasi kesehatan yang "dipicu" oleh persalinan.
Setelah kehamilan yang mudah, keadaan menjadi sulit ketika dia harus menjalani operasi sesar darurat karena detak jantung bayi menurun drastis selama kontraksi.
"Saya beruntung bisa selamat," Williams menceritakan kisah cobaan medisnya dalam edisi terbaru Vogue, yang diterbitkan Rabu (18/12/18)
"Putri saya lahir melalui operasi Caesar setelah denyut jantungnya melemah secara dramatis selama kontraksi. Operasi itu berjalan lancar," sebutnya, merujuk kelahiran Alexis Olympia Ohanian Jr.
Namun, yang terjadi 24 jam setelah melahirkan adalah enam hari ketidakpastian, menurutnya.
Baca Juga : Bikin Iri, Perangi Kegemukan Turki Dirikan Pusat Obesitas di Seluruh Negeri, Gratis Buat Pasien
Kondisi yang dihadapi Williams, menurutnya bermula ketika pembuluh arteri di paru-parunya terhambat akibat gumpalan darah beku.
Memiliki riwayat pembekuan darah di paru-parunya, Williams telah mengonsumsi pengencer darah sebelum melahirkan.
"Karena jejak rekam medis saya, saya hidup dalam ketakutan akan situasi ini. Jadi, ketika saya merasa napas pendek, saya tidak menunggu untuk memberitahu para perawat."
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR