2. Perubahan bau pada vagina
Aliran darah ke bagian-bagian yang terlibat dalam persalinan, seperti vagina, meningkat selama kehamilan.
Ini juga termasuk aliran darah berlebih ke rahim.
Peningkatan suplai darah menyebabkan pergantian pada keseimbangan tingkat pH dari bahan kimia yang ada di sekitar vagina.
Ini menyebabkan perubahan bau di sekitar wilayah genital Moms.
Baca Juga : Inilah Beragam Sinyal Tubuh Sebagai Tanda Awal Kanker, Sering Diabaikan
Bukan hanya bau, juga dipercaya bahwa rasa vagina juga berubah. Ini lagi-lagi dikaitkan dengan peningkatan aliran darah.
Rasa daerah vagina dianggap lebih asin dan metalik selama kehamilan.
3. Perubahan warna vagina menjadi biru atau ungu
Meningkatnya aliran darah seiring dengan perubahan hormonal menyebabkan perubahan warna vagina.
Pigmentasi cukup umum pada ibu hamil.
Pigmentasi tidak hanya mempengaruhi kulit yang terlihat tetapi juga dapat mempengaruhi labia dan vulva serta membuatnya tampak gelap dalam nuansa biru atau ungu.
Baca Juga : Gejala dan Penyebab Nyeri Fibromyalgia, Sering Disalahartikan
Namun, warna vagina akan kembali normal setelah melahirkan.
Dipercaya bahwa perubahan warna labia, leher rahim dan vagina bisa mulai terjadi sedini empat minggu.
Hal ini juga dianggap sebagai salah satu tanda pertama kehamilan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR