5. Bengkak
Meningkatnya aliran darah bisa membuat vagina tampak bengkak.
Kebersihan yang tidak benar selama kehamilan juga dapat menyebabkan infeksi jamur yang membuat vagina membengkak.
Tidak menjaga kebersihan vagina bisa menyebabkan pembiakan mikroba di daerah itu menyebabkan radang vagina.
Juga, perubahan nilai pH vagina membuatnya menjadi tempat berkembang biak yang tepat untuk infeksi terjadi.
Baca Juga : Krisis Identitas Bisa Berujung Depresi, Atasi Dengan 5 Cara Ini
Perubahan hormonal mengubah floral vagina (bakteri di vagina) yang mengakibatkan infeksi bakteri yang menyebabkan pembengkakan.
Menggunakan produk seperti douching juga dapat menyebabkan reaksi alergi di vagina yang mengarah ke lingkungan yang meradang.
Gatal dan sensasi terbakar biasanya merupakan tanda pertama adanya infeksi.
Ini membutuhkan perhatian medis segera.
Salep topikal biasanya diresepkan sebagai tindakan pertama tindakan medis untuk mengobati infeksi.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa obat oral dapat meningkatkan kemungkinan keguguran, terutama selama tahap awal kehamilan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Vitamin Untuk Kandungan Agar Janin Sehat dan Cerdas
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR