Nakita.id - Kekhawatiran dan panik sangat mungkin dialami Moms milenials karena berbagai faktor.
Paparan informasi misalnya, sering kali membuat Moms sendiri ataupun ibu lain begitu mudahnya membandingkan pencapaian anak satu dengan yang lainnya.
Belum lagi perbedaan pemikiran antara kakek dan nenek terkait pola pengasuhan yang seringkali membuat Moms bingung.
Baca Juga : Lebih Stres Jadi Ibu Rumah Tangga atau Ibu Bekerja ya Moms? Ini Kata Psikolog
Tak jarang kebingungan tersebut juga memunculkan stres tersendiri sebagai ibu.
Nah Moms, terkait dengan hal ini ada beberapa rekomendasi dari psikolog agar Moms terhindar dari stres dan kepanikan yang tak mendasar.
"Paparan informasi bisa membuat Moms milenials semakin panik yang kadang tak beralasan. Oleh karena itu diperlukan sikap positif untuk menghadapinya," ujar Psikolog Anak Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog TigaGenerasi di acara Bincang Shopee pada 18 Desember 2018 di Jakarta.
Menurut Zaskhya kunci agar Moms tidak stres dan meminimalisasi khawatir adalah tetap bahagia.
"Kalau ibu merasa happy stimulasi bisa lebih baik, pengasuhan pun bisa lebih optimal.
Ketika ibu happy, pasti dia akan siap segalanya, karena bisa melihat baik-baiknya," ujarnya.
Sebetulnya kekhawatiran ini wajar adanya Moms, menurut Zaskhya. Tentu karena Moms memiliki ekspetasi atau harapan pada anak dan keluarga.
Baca Juga : Wah Rupanya Ini 4 Hal yang Bisa Membuat Moms Milenials Panik, Mengalami?
Namun memang sebaiknya ekspetasi itu tetap realistis dan fleksibel.
Terkait dengan hal ini Zaskhya pun membagikan beberapa tips lebih spesifik agar Moms bisa mengelola kekhawatiran tersebut.
- Menerima pasang surut saat mengasuh
Tidak ada pengasuhan yang sempurna, Moms. Setiap harinya ibu berproses juga belajar ketika mendidik anak.
"Sebetulnya yang diperlukan oleh Moms ialah sikap yang tepat untuk mnegubah kesedihan atau emosi negatif menjadi action lain" ujar Zaskhya.
Baca Juga : Konsumsi 3 Makanan Ini Saat Malam Untuk Cegah Plak Di Pembuluh Darah
- Stop membandingkan
Membandingkan hanya akan membuat Moms merasa khawatir. Padahal setiap anak itu unik dnegan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
"Memang kita perlu memerhatikan perkembangan Si kecil sesuai rata-rata usianya, namun jangan terlalu dijadikan beban.
Sebaiknya konsultasikan pada ahlinnya bila dirasa ada terkait keterlambatan perkembangan," ujar Zaskhya.
- Cari passion dan hobi
Lakukan apa yang menjadi minat dan hobi. Misalnya bermain musik atau membaca.
- Temukan support group atau grup pendukung
Cari support system yang tepat agar Moms bisa lebih tenang dalam menjalani hari sebagai ibu, misalnya saja dengan sahabat, orangtua, maupun komunitas.
Baca Juga : Mengurangi Berat Badan Hingga Meningkatkan Gairah Seksual, Ini Manfaat Konsumsi Rebusan Jahe Saat Malam Hari
- Cari waktu me time
Me time menjadi penting bagi setiap Moms karena bisa menjadi cara untuk meningkatkan mood setelah beraktivitas.
Me time ini bisa berbeda setiap orang sehingga Moms sebaiknya menemukannya sendiri.(*)
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR