Mengacu pada beberapa masalah di atas, peneliti pun memberikan beberapa rekomendasi.
Pertama, mengusulkan percepatan kepesertaan dan pengumpulan iuran. Terutama dalam kelompok pekerja di sektor informal atau kelompok menengah yang hilang (missing middle), ibu hami, dan anak-anak.
Kedua, inovasi untuk pendekatan preventif dan promotif. Salah satunya dengan fokus mengatasi 1000 hari pertama kehidupan.
Ketiga, menekankan penguatan pada lini terdepan kegiatan masyarakat dan sistem informasi kesehatan digital agar lebih efisien dalam menciptakan solusi permasalahan kesehatan.
Baca Juga : Agar Anak Cerdas, Moms Wajib Lakukan 3 Stimulasi Dasar Ini Saat Hamil
Artikel ilmiah ini dipimpin oleh dr. Rina Agustina dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan kolaborasi peneliti multidisiplin dari Fakultas Kedokteran - RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Kementerian Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), serta Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan RI., BPJS, dan Harvard University.
Mulai Kamis, 20 Desember 2018, hasil riset ilmiah ini sudah bisa dilihat secara gratis dalam laman resmi The Lancet.
Peluncuran Peluncuran hasil riset berjudul "Universal Health Coverage in Indonesia: Concept, Progress, and Challenges" ini disambut baik oleh sejumlah pihak.
Salah satunya oleh Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M,Kes, Presiden Direktur BPJS.
"Sebagai badan penyelenggara JKN, kami menilai bahwa riset ini berhasil memberikan analisa tajam terhadap tantangan JKN serta memberikan beberapa rekomendasi untuk mengatasi tantangan tersebut.
Kedepannya, kami berharap seluruh pemangku kepentingan dalam sistem JKN dapat memiliki perspektif yang sama sehingga dapat secara nyata memberikan kontribusi untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia," tuturnya.
Baca Juga : Bukan Hanya ASI, Pijatan Juga Penting Diberikan di 28 Hari Pertama Kehidupan Bayi
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR