Dr Soderhold mengatakan perubahan antara pertumbuhan basah dan pertumbuhan kering akan sangat tergantung pada perubahan suhu dan kelembaban dalam sel badai yang khas yang terbentuk sepanjang tahun ini.
"Supercell adalah badai hebat di mana updraught atau arus udara ke atas berputar," jelas Dr Soderholm.
"Rotasi ini memungkinkan badai untuk menjadi jauh lebih teratur dan terkelola dengan baik, dan mereka menjadi lebih intens dan hidup lebih lama," pungkasnya.
Baca Juga : Gaya Pacaran Verrell Bramasta dan Natasha Willona Selalu Jadi Sorotan, Begini Potretnya Saat di Pesawat!
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul, "Hujan Es di Sydney Berbentuk Kembang Kol, Kok Bisa?"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR