Hipertiroid terjadi ketika kelenjar tiroid terlalu aktif dan menghasilkan hormon dalam jumlah berlebihan.
Asupan yodium yang berlebihan dapat memperburuk gejala hipertiroidisme.
Rumput laut sangat kaya akan yodium.
Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Food and Drug Analysis, kombu adalah sumber yodium terkaya, diikuti oleh wakame dan nori.
Bubuk rumput laut juga merupakan sumber yang signifikan.
Jenis rumput laut dan lokasi penanamannya dapat mengubah kandungan yodium.
Baca Juga : Vulkanolog ITB Sebut 4 Kemungkinan Penyebab Tsunami di Selat Sunda
2. Membantu mengatasi diabetes
Makanan kaya serat bisa membantu diabetes. Ini karena jumlah serat yang tinggi membantu mengatur kadar glukosa darah dan kadar insulin.
Menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan asupan serat seseorang tanpa peningkatan kalori yang besar.
Sebuah studi 2018 pada tikus menemukan bahwa senyawa dalam satu jenis rumput laut dapat secara langsung mengurangi penanda diabetes tipe 2, seperti gula darah tinggi.
Senyawa dalam rumput laut juga dapat mengurangi faktor risiko diabetes, seperti peradangan, kadar lemak tinggi, dan sensitivitas insulin.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Usia Kehamilan 40 Minggu dan Belum Melahirkan, Normal atau Tidak?
Penelitian lebih lanjut pada manusia dapat membantu memberikan bukti kuat untuk penggunaan senyawa ini.
3. Menjaga kesehatan usus
Bakteri di usus memainkan peran penting dalam memecah makanan dan mendukung pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Alga bisa menjadi makanan yang ideal untuk usus.
Penulis sebuah studi dalam Journal of Applied Phycology melaporkan bahwa ganggang cenderung mengandung jumlah serat yang tinggi, yang dapat membentuk 23-64% dari berat kering ganggang.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR