Nakita.id - Seiring perkembangan zaman, sudah banyak wanita yang menjalankan peran ganda yakni dengan menjadi ibu rumah tangga sekaligus bekerja.
Bukan hal yang mudah untuk mempertahankan karir dan mengurus keluarga, namun bukan berarti mustahil dijalani.
Awalnya, memang Moms akan merasakan sedikit bersalah dan stres karena harus membagi fokus di waktu bersamaan.
Berikut ini deretan cara yang bisa dilakukan agar karir dan keluarga bisa berjalan seimbang tanpa harus mengorbankan salah satunya. Apa saja?
Hilangkan perasaan bersalah
Rasa bersalah akan menghampiri karena saat bekerja otomatis anak harus ditinggalkan, namun ada banyak hal yang bisa diraih jika ada dua pondasi finansial dalam keluarga.
Bersama pasangan, Moms dapat bersama menyekolahkan anak di institusi pendidikan terbaik hingga merencanakan liburan impian.
Baca Juga : Bukan Hanya Akademik, Ini 3 Jenis Pendidikan yang Penting Dipelajari Anak
“Banyak perempuan karier sukses menyeimbangkan keduanya (pekerjaan dan keluarga)—dan itu membutuhkan kemampuan untuk mencapai pilihan, termasuk fokus pada prioritas yang ada saat ini," kata Lisa Pierson Weinberger, seorang pengacara dan pendiri law practice Mom, Esq.
Sistem pendukung
Fokus pada dua dunia yakni karier dan keluarga memang tak mudah, namun berdiskusi dengan pasangan akan memudahkan semuanya.
Diskusikan dengan pasangan tentang pembagian peran, kemudian cek lagi sebesar apa urgensi kehadiran asisten rumah tangga.
Tanpa sadar, sumber stres utama ibu rumah tangga sebenarnya adalah keinginan untuk bisa mengendalikan semuanya sendiri.
Buat pagi lebih mudah
Biasakan untuk mengatur rutinitas pagi saat malam sebelumnya.
Mulai dari menyiapkan bahan sarapan, pakaian anak-anak sekolah, serta ingatkan semua anggota keluarga untuk mandi pagi tanpa harus disuruh.
"Sebaiknya juga juga harus diputuskan apa yang harus dibuat untuk sarapan, menyiapkan ransel, dompet hingga tas kerja di dekat pintu—tepat di samping kunci, sehingga dapat dengan mudah diambil ketika keluar,” saran pendiri Urban Clarity, Amanda Wiss.
Baca Juga : Tak Pernah Sarapan 10 Tahun Lamanya, Hal Mengerikan Dialami Wanita Ini
Atur kalender keluarga
Kalender dapat mencakup tanggal penting seperti kapan tanggal jatuh tempo membayar tagihan, daftar tugas rumah anak-anak, daftar acara sekolah dan keluarga, kegiatan ekstrakurikuler, ulang tahun, dan sebagainya.
Wiss menyarankan menggunakan kalender Google, yang dapat dengan mudah dibagikan dan disinkronkan pada ponsel cerdas.
Sisihkan 15 menit setiap hari Minggu untuk meninjau dan mempersiapkan jadwal minggu berikutnya.
Moms bisa memberitahu kalender ini dengan suami atau pengasuh anak, sehingga setiap orang akan teringat apa yang harus dilakukan pada waktu tertentu.
Berkomunikasi dengan atasan
Kantor yang bersikap fleksibel pada ibu rumah tangga yang bekerja merupakan sebuah keberuntungan.
Namun jika Moms bukan salah satunya, berkomunikasi yang baik dengan atasan bisa menjadi solusi terbaik.
Diskusikan secara profesional jika ada satu waktu terpaksa harus meninggalkan kantor, sehingga kedua belah pihak tak ada yang dirugikan.
Baca Juga : Bikin Awet Muda Hingga Kurangi Risiko Kanker, Ini Khasiat Super Minum Jus Daun Pepaya
Tetap terhubung sepanjang hari
Hal ini tetap bisa dilakukan kendati Moms tidak bersama dengan anak karena disibukkan dengan pekerjaan.
Jika Moms memiliki anak yang masih kecil, bisa merekam sendiri video berisi nyanyian atau dongeng yang bisa didengarkan anak setiap waktu.
Untuk Moms dengan anak yang sudah beranjak remaja, bisa menghadirkan kejutan di pagi hari semisal surat manis yang ditulis dengan tangan.
Jangan lupa untuk menghubungi buah hati, dan jika tiba waktunya libur bekerja sempatkan waktu untuk Moms mendengarkan cerita anak melewatkan hari.
Hindari gangguan dan hal yang membuang waktu
Moms bisa membuat perjanjian terkait poin ini, misalkan menjauhkan diri dari ponsel pintar saat sedang bersama buah hati di rumah.
Dengan begitu, Moms akan tetap memiliki waktu berkualitas dengan anak tanpa diganggu urusan pekerjaan.
Saat sedang di kantor, sebisa mungkin hindari makan siang terlalu lama dan bergosip dengan rekan kerja sehingga terpaksa harus lembur untuk menyelesaikan tugas.
Baca Juga : Menelan Cairan Sperma Sebabkan Kehamilan dan 5 Mitos Seputar Sperma, Moms Wajib Tahu!
Buat kegiatan khusus dengan keluarga
Untuk Moms yang memiliki mobilitas tinggi, waktu sarapan dan makan malam dengan keluarga bisa menjadi alternatif untuk berbagi kabar.
“Buat kegiatan yang secara teratur sesuai dengan jadwal, sehingga semua orang tahu apa yang diharapkan,” saran Wiss.
Tegaskan diri untuk fokus jika sedang melakukan aktivitas dengan keluarga, dengan menjauhi topik pembicaraan mengenai pekerjaan dan menerima telepon dari kantor.
Manfaatkan waktu kegiatan ini untuk berbicara lebih banyak dengan anak seperti teman-teman, atau hobi yang menjadi minatnya.
Habiskan waktu dengan pasangan
Dengan hadirnya anak, kerap kali Moms lupa untuk sedikit meluangkan waktu berkualitas hanya berdua pasangan.
Padahal, ini menjadi kunci vital agar pernikahan tetap romantis dan harmonis.
Luangkan waktu untuk kencan seminggu sekali hanya berdua saja, untuk menjaga api cinta sama seperti ketika baru menikah.
Manjakan diri sendiri
Yang tak kalah penting adalah kenyataan bahwa Moms harus mencintai diri sendiri, misalnya dengan meluangkan waktu hanya untuk diri sendiri.
Moms bisa meluangkan waktu luang untuk me time dan melakukan aktivitas favorit, misalnya pergi ke salon atau mencoba kafe baru bersama sahabat dekat.
Hal ini kerap terlupakan, padahal penting untuk Moms tetap menjalani ritme kehidupan dengan efektif dan lepas dari stres.
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR