Bisa jadi gosip ditujukan untuk membicarakan hal lain, misalnya sebuah situasi yang membuat seseorang tertekan membuat dirinya terdorong untuk bergosip.
Terlepas dari hal apa yang menjadi landasan untuk kemudian bergosip, aktivitas ini nyatanya akan membuat Moms lega karena telah mengeluarkan unek-unek yang terpendam di dalam hati.
Karena tak semua orang bisa mengekspresikan perasaaan setiap saat, maka bergosip menjadi pilihan.
Menjalin kerja sama
Jangan selalu berpikir gosip adalah cara untuk menjelekkan seseorang Moms, faktanya kegiatan yang membuat ketagihan ini dapat mempererat kerja sama dengan orang terdekat.
Para peneliti di Universitas Stanford menemukan, ketika bergosip sebenarnya kita sedang memperlajari perilaku seseorang.
Baca Juga : Tak Hanya Seventeen, 5 Band Legendaris Ini Juga Kehilangan Personel Secara Tragis, Ada yang Ditembak!
Dengan bertukar informasi, kita pun melatih diri untuk kedepannya memberikan rasa percaya terhadap orang terdekat.
Source | : | PsychologyToday.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR