Sedikit yang diketahui tentang apa yang menyebabkan claustrophobia.
Faktor lingkungan mungkin memainkan peran besar.
Orang biasanya mengalami claustrophobia selama masa kanak-kanak atau di masa remajanya.
Claustrophobia dapat dikaitkan dengan disfungsi amigdala, yang merupakan bagian dari otak yang mengendalikan bagaimana kita memproses rasa takut.
Baca Juga : Diet Sehat Kaya Vitamin C Dapat Menurunkan Resiko Katarak Hingga 20%
Fobia juga dapat disebabkan oleh peristiwa traumatis, seperti:
- Terjebak dalam ruang yang sempit atau penuh sesak untuk waktu yang lama
- Mengalami turbulensi saat terbang
- Dihukum seperti dikunci di ruang kecil, seperti kamar mandi
- Terjebak di angkutan umum yang ramai
- Ditinggalkan di ruang sempit, seperti lemari, secara tidak sengaja
Moms juga lebih mungkin mengembangkan claustrophobia jika tumbuh dengan orangtua atau anggota keluarga dengan kondisi claustrophobia.
Baca Juga : Tiga Macam Tipe Stress, Ternyata Tidak Semua Stres Berdampak Buruk!
Jika seorang anak melihat orang yang mereka cintai menjadi takut pada ruang kecil yang tertutup, mereka mungkin mulai mengasosiasikan ketakutan dan kecemasan dengan situasi yang sama.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR