Nakita.id - Konon, cinta sejati tak kenal kondisi, baik suka maupun duka api cinta tetap membara.
Mereka tidak hanya mengasihi di saat senang, tapi juga menyayangi di kala susah.
Hal ini terjadi pada sepasang kekasih bernama Egi (21) dan Astuti (21).
Dua sejoli yang sedang mabuk asmara ini melangsungkan pernikahan di penjara Cirebon.
Tembok penjara seolah bukan jurang pemisah.
Memang, pernikahan tidak seperti pada umumnya.
Tak ada deretan pagar ayu yang cantik dan pagar bagus yang gagah mendampingi.
Juga iring-iringan kedua mempelai dengan berbagai hantaran yang dihias rapi.
Sebagai pengganti, beberapa polisi provos terlihat mengawal dengan beberapa polisi mengikuti di belakangnya.
Dengan tangan diborgol, mempelai pria dijaga ketat, beberapa polisi bahkan terlihat memegang kerah baju tersangka.
Kepala mempelai pria tertunduk, sesekali tangannya memegang handuk kecil menutupi muka saat disorot kamera.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | KOMPAS TV |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR