Nakita.id - Panggung sudah berdiri tegak, di depannya tampak deretan kursi sudah berjejer rapih, serta karangan bunga sudah terpajang dengan cantik di sekitarnya.
Di atasnya tenda sudah terpasang dengan indah.
Resepsi pernikahan pun sudah dimulai.
Sayang, kejadian memilukan menimpa mempelai pengantin wanita.
Baca Juga : Tembok Penjara Bukan Penghalang! Mengharukan, Perempuan Cantik Asal Cirebon ini Mau Menikah dengan Tersangka
Menjelang resepsi, sesuai dengan tradisi masyarakat sekitar, mempelai wanita mengonsumsi jamu-jamuan yang dipandu oleh tantenya bernama Manisih (40)
Entah mengapa, sesaat setelah minum jamu, ia merasa pusing dan muntah-muntah.
Hal itu juga dirasakan oleh tantenya yang duluan mengonsumsi jamu.
Dilansir kompas.com, kasus keracunan menjelang pesta resepsi pernikahan di Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih didalami Satuan Reserse Kriminal Polres Kudus.
Dalam insiden nahas itu, mempelai perempuan, Umi Saadah (22) harus dirawat intensif di RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus seusai menenggak jamu.
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara tante Umi, Manisih (40) yang diduga ikut meminum jamu tidak tertolong jiwanya.
Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar menyampaikan, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus keracunan yang menelan korban jiwa tersebut.
Dari keterangan para saksi, luluran dan meminum jamu menjelang akad nikah merupakan tradisi warga sekitar.
Hanya saja, jamu yang ditenggak Umi dan Manisih tidak sengaja tercampur obat serangga.
Baca Juga : Heboh Petik Rambutan Gratis di Kandang Harimau! Begini Penjelasan Pihak Kebun Binatang
Onkoseno mengatakan, pihaknya menemukan obat serangga dibungkus plastik berwarna biru tosca bertuliskan insektisida di samping racikan jamu tradisional yang belakangan diminum kedua korban.
Obat serangga sengaja dibeli untuk membasmi semut yang bersarang di rumah calon pengantin.
"Di sudut-sudut ruangan rumah itu ada banyak semut. Nah, ketika selesai dipakai, obat serangga itu ditaruh di meja kamar pengantin dekat racikan jamu," ungkapnya, Selasa (3/4/2018).
"Dari situlah peristiwa nahas terjadi karena sewaktu mengaduk jamu dikira obat serangga itu adalah bagian dari bahan racikan. Obat serangga diduga dicampurkan," ucapnya.
Onkoseno menyampaikan, kejadian bermula saat Manisih ikut meracik jamu kemudian meminta Umi untuk meminumnya.
Baca Juga : Viral Adik Billy Syahputra Dikabarkan Jadi Tukang Parkir, Kriss Hatta Beri Tanggapan Ini!
Saat itu, Umi merasa janggal karena jamu berwarna biru kecoklatan tidak seperti biasanya. Setelah diminum empat teguk, Umi merasakan pahit yang luar biasa.
Umi langsung berhenti meminum jamu.
Saat itu Manisih menasehatinya supaya dibiasakan meminum jamu.
Seketika itu pula Manisih memberi contoh dengan berupaya menghabiskan jamu tersebut. Namun, beberapa menit kemudian, Manisih kejang-kejang dan pingsan.
Mulut Manisih juga mengeluarkan busa.
Begitu pun dengan Umi yang mengalami pusing hebat dan muntah-muntah.
Manisih dan Umi langsung dilarikan ke RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus, Minggu (1/3/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah ditangani di ruang IGD sekitar 30 menit, Manisih tidak terselamatkan nyawanya.
Sedangkan Umi, kondisinya berangsur membaik dan telah dipindah ke ruang perawatan.
"Keluarga korban telah menerima sebagai musibah. Akan tetapi kami tetap menyelidiki kasus ini, termasuk barang bukti obat serangga dan racikan jamu," tuturnya.
Berita sebelumnya, resepsi pernikahan yang hendak digelar di Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (2/3/2018), gagal. Calon mempelai perempuan ktitis setelah diduga meminum jamu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Jamu Pengantin yang Diduga Tercampur Obat Serangga"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR