Nur Asia menambahkan bahwa awan kumulonimbus ini berpotensi terjadi juga di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan.
"Awan kumulonimbus bisa terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Bahkan, di Kota Makassar awan ini bisa tumbuh kembali,” tuturnya.
Sebelumnya pada Bulan Juli 2018 awan berbentuk gelombang tinggi juga pernah muncul di Sabah, Malaysia.
Baca Juga : Megahnya Perayaan Tahun Baru Ruben Onsu di Dubai, Warganet: 'Keren Banget'
Tidak hanya berbentuk gelombang tinggi, awan yang ada saat itu juga berbentuk seperti angin puting beliung.
Pada tahun 216 lalu, di kota Sabah juga mengalami fenomena awan yang berbentuk gelombang tinggi.
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribun kaltim |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR