Malah kita harus menunjukkan kelebihan kita yang lainnya, meski dalam fisik kita kurang ‘cantik’ seperti yang lain.
“Banyak hal yang kita bisa jual kok selain fisik, meski fisik memang jadi penilaian yang pertama,” ujar sebuah akun kesehatan di instagram @thistemporary.
Selain itu, @thistemporary pun menambahkan seharusnya orang-orang yang sering terkena body shaming harus bisa menyembunyikan kekurangan yang dimilikinya.
Baca Juga : Dari Redakan Mual Hingga Bantu Perkembangan Otak Janin, Ini Rempah-rempah yang Perlu Dikonsumsi Selama Hamil
“Contohnya kalau kita berbadan gemuk jangan memakai baju yang terlalu ketat, pakailah baju yang modelnya agak longgar. Banyak cara kok untuk menutupi kekurangan, apalagi kalau kita adalah pribadi yang menyenangkan. Lalu harus bisa tampil percaya diri,” ujar @thistemporary pada instagramnya.
Tak hanya itu, sebenarnya dari mendapatkan perlakuan body shaming ini seharusnya bisa dijadikan sebagai sebuah pelajaran.
Anggaplah perlakuan atau ucapan menghina itu sebagai kritik yang bisa membangun menjadikan pribadi yang lebih baik.
“Buat yang suka merasa dihina kuncinya menurutku ya ga usah terlalu dibawa ke perasaan. Tapi jangan juga cuek dan pake kacamata kuda, karena kalau kita ga ada yang mengkritik, kita juga ga akan bisa menjadi lebih baik,” kata @thistemporary.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Kompas.com,tribun |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR