4 Cara Melakukan Deteksi Dini Penyakit/Kelainan Bawaan pada Si Kecil

1. Menelusuri riwayat kesehatan keluarga

Tanyakan orangtua tentang riwayat penyakit/kelainan bawaan di keluarga besar, atau menanyakan kemungkinan perkawinan antarsaudara yang berpotensi memunculkan penyakit/kelainan genetik.

Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!

Usia Moms dan pasangan yang terlalu muda atau terlalu tua juga meningkatkan kemungkinan penyakit/kelainan bawaan.

2. Melakukan uji saring neonatus

Beberapa rumah sakit di Indonesia bisa melakukan uji saring neonatus (newborn screening).

Uji ini dapat mendeteksi adanya hipotiroid kongenital, defisiensi G6PD, dan skrining pendengaran (OAE: oto acoustic emission) untuk mendeteksi ketulian.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tidak hanya Ibu, Ayah juga punya peran penting dalam tumbuh kembang anak! Sudah tahu belum kalau anak yg dekat dengan ayah akan lebih terampil dan mudah pecahkan masalah? #ayah #anakayah #bermain #nakita

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Dec 28, 2018 at 6:14am PST

Akira mengakui, pemeriksaan  neonatus masih relatif mahal, tetapi manfaatnya sungguh besar.

Tapi bila diketahui dengan cepat, maka kecacatan, bahkan kematian, bisa dihindari.

PROMOTED CONTENT