Nakita.id – Salah satu atau kedua orangtua mempunyai bisa memiliki penyakit/kelainan bawaan.
Pertimbangkan untuk melakukan uji saring neonatus pada bayi yang baru lahir.
Penyakit atau kelainan bawaan adalah penyakit atau kelainan yang sudah dimiliki bayi sejak dilahirkan.
Dokter Spesialis Kesehatan Anak, Akira Prayudijanto, menjelaskan bila satu atau kedua orangtua mempunyai penyakit/kelainan bawaan, disarankan agar Si Kecil yang baru lahir menjalani serangkaian pemeriksaan.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Penyakit/kelainan bawaan bisa dibedakan menjadi dua, yang pertama adalah yang bisa terlihat langsung.
Contoh, cacat fisik dan kelainan struktur tubuh, seperti gastroschizis (usus di luar), dan bibir sumbing.
Kedua, yaitu yang baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Misal, kelainan jantung bawaan, talasemia, dan lainnya.
Akira menjelaskan, penyakit/kelainan bawaan dapat diketahui sejak dini dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Menelusuri riwayat kesehatan keluarga
Tanyakan orangtua tentang riwayat penyakit/kelainan bawaan di keluarga besar, atau menanyakan kemungkinan perkawinan antarsaudara yang berpotensi memunculkan penyakit/kelainan genetik.
Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!
Usia Moms dan pasangan yang terlalu muda atau terlalu tua juga meningkatkan kemungkinan penyakit/kelainan bawaan.
2. Melakukan uji saring neonatus
Beberapa rumah sakit di Indonesia bisa melakukan uji saring neonatus (newborn screening).
Uji ini dapat mendeteksi adanya hipotiroid kongenital, defisiensi G6PD, dan skrining pendengaran (OAE: oto acoustic emission) untuk mendeteksi ketulian.
Akira mengakui, pemeriksaan neonatus masih relatif mahal, tetapi manfaatnya sungguh besar.
Tapi bila diketahui dengan cepat, maka kecacatan, bahkan kematian, bisa dihindari.
3. Melihat respons bayi
Contoh, pada bayi dengan penyakit jantung bawaan, umumnya terlihat membiru dan sesak saat menangis.
Segeralah berkonsultasi pada dokter, bila Moms curiga ada sesuatu yang tidak normal terjadi pada Si Kecil.
Seperti keterlambatan bicara, terlambat jalan, atau kelainan lainnya.
Baca Juga : Freddie Mercury Meninggal Karena AIDS, Penting Tahu Cara Mencegahnya dengan Metode Ini
4. Mengawasi makanan dan minuman yang dikonsumsi Si Kecil
Misalnya, pada bayi dengan kelainan metabolisme asam amino tertentu, akan terlihat gampang muntah atau diare.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR