Amber mengatakan, "Hanya ikatan yang kami miliki, sehingga kami bisa melakukan apapun dengan kekuatan kami agar membuat karya ini."
Seperti disambar petir di siang bolong, transfer pertama yang dilakukan gagal. Amber menuturkan, "Kami semua hancur, secara mental, fisik, emosional dan finansial saya tidak berpikir saya bisa melakukan ini lagi."
Namun, semua keluarga mendukung dan keduanya tetap berusaha terus. Tiga bulan kemudian mereka memutuskan untuk mencoba lagi.
Amber melanjutkan, "Saya mencoba tes (kehamilan) yang mengharapkan hal itu negatif, tapi justru hasil yang keluar dua baris!”
(Baca juga : Wow! Setelah Mencoba Hamil Selama 17 Tahun, Pasangan Ini Akhirnya Mendapat Bayi Kembar 6)
Meski menderita morning sickness selama kehamilan, tidak ada yang bisa menghentikan Amber untuk selalu merasa sangat senang dan bersyukur karena tahu akan memiliki anak kembar, satu perempuan dan satu laki-laki.
Amber berharap dengan membagikan ceritanya, ia bisa memberikan harapan kepada perempuan yang menderita kekecewaan dan kesedihan yang sama. (*)
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR