Nakita.id - Di usia 6 bulan si kecil sudah mulai diberikan MPASI atau Makanan Pendamping ASI. Selanjutnya, di usia 10 bulan, pola makannya pun kian berkembang dan kebutuhannya pun semakin beragam.
Menurut Kids Health, bayi berusia 10 bulan mampu makan sendiri dengan pemberian finger food (camilan), dan ini menjadi salah satu keuntungan Ibu untuk mengatur jadwal makan mereka.
Berikut panduan langkah-langkah memberikan makanan pada bayi usia 10 bulan!
(Baca juga : Pentingnya Mengetahui Jadwal Pemberian Finger Food)
Langkah 1
Tentukan waktu saat bayi konsumsi makanan utama, camilan, dan menyusui. Pertimbangkan isyarat lapar dari bayi ketika akan menentukan waktu makannya di siang hari.
Glade B. Curtis dan Judith Schuler, penulis buku ”Your Baby's First Year Week by Week” (Da Capo Lifeloong Books; 3rd Revised. Update ed. Edition, London 2010), menuliskan, bayi 10 bulan harus mengonsumsi berbagai makanan yang terbagi dari makanan utama, camilan, ASI atau susu formula.
Langkah 2
Berikan sarapan untuk memenuhi energi dan nutrisinya. Sarapan harus diberikan sesaat setelah bayi terbangun. Glade dan Judith merekomendasikan bayi diberi sarapan dari kombinasi buah dan sereal sebagai makanan sehat.
Makanan bayi seperti bubur adalah pilihan yang aman, kata Kids Health, tapi camilan juga dapat diberikan, asalkan tekstur makanannya lunak dan aman untuk gusi.
Makanan utuh, seperti anggur dan buah-buahan lainnya dapat ibu potong menjadi bagian-bagian kecil untuk mencegah bayi tersedak.
Sereal juga harus diperkenalkan dalam jadwal makan bayi untuk mendorong pengembangan keterampilan motorik melalui cara bayi menggunakan peralatan makan.
(Baca juga : Ini Manfaat Pemberian Finger Food Yang Ibu Perlu Tahu)
Langkah 3
Berikan bayi makan siang yang mencakup berbagai kelompok makanan yang berbeda sebab saat tengah hari, bayi harus diberi makan untuk memberikan energi sepanjang siang.
Bayi kemungkinan besar akan menunjukkan ketertarikannya melihat makanan yang anggota keluarga makan dan Ibu dapat menawarkan banyak pilihan makanan saat makan siang.Glade dan Judith menyarankan untuk memberikan bayi pasta matang dan roti.
Makanan bayi juga harus mencakup buah-buahan dan sayuran lunak di piring makan siangnya untuk mendorong kebiasaan makan yang sehat sejak usia dini.
Langkah 4
Beri makan malam untuk bayi dengan olahan makanan, seperti daging, sayuran dan biji-bijian satu atau dua jam sebelum tidur.
Healthy Children, sebuah situs dari American Academy of Pediatrics merekomendasikan memberi daging tanpa lemak, seperti ayam, untuk bayi berusia 10 bulan untuk memastikan asupan protein yang cukup.
Buah adalah rekomendasi lain untuk waktu makan malam dan Ibu harus memberikan pilihan yang berbeda dari apa yang bayi perlukan. Misal, sayuran lembut, kentang masak dan roti.
(Baca juga : Tips Mudah dan Praktis Mencukupi Kebutuhan Gizi Bayi)
Langkah 5
Berikan bayi camilan di antara waktu makan. Ibu dapat memberikan biskuit bayi, buah-buahan, sayuran, keju atau yogurt untuk memastikan pola makannya seimbang.
ASI atau susu formula juga dapat disajikan pada waktu bayi diberi camilan, kata Healthy Children.
Kids Health menambahkan, Ibu harus menghindari makanan yang tidak mengandung kalori sama sekali, seperti permen dan keripik kentang karena bayi usia 10 bulan tidak akan tercukupi nutrisinya.
Langkah 6
Pastikan bahwa bayi cukup makan. Ibu bisa memberinya makan tiga kali dan dua camilan sehari, kata Glade dan Judith.
Rentang waktu makan bayi biasanya sekitar empat atau lima jam sekali dengan camilan sekitar dua jam setelah ia selesai sarapan atau makan siang.
Bayi akan makan saat lapar dan atur jadwal makannya secara teratur setiap harinya.
Selamat mencoba, Bu!
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR