Nakita.id - Banyak Ibu yang tidak menyadari bahwa asupan makanan sehari-hari bisa saja mengandung garam yang berlebihan.
Padahal, terlalu banyak mengonsumsi garam bisa berdampak buruk pada tumbuh kembangnya.
Anak berusia 1-3 tahun umumnya hanya membutuhkan 2,5 gram garam per hari.
Sementara pada anak-anak usia 4-8 tahun hanya membutuhkan 3,5 gram garam per hari.
Baca juga: Kurangi Asupan Garam, Ini Manfaatnya yang Tak Terduga!
Mandy Sacher, seorang penulis buku panduan gizi, mengatakan makanan anak sehari-hari sudah mengandung makanan tinggi garam.
Misalnya sereal yang dikonsumsi pada pagi hari atau camilan berupa makanan kemasan. Belum lagi jika anak senang mengonsumsi makanan olahan seperti chicken nugget.
Padahal asupan garam yang berlebih dapat menyebabkan beragam komplikasi kesehatan bagi anak-anak.
Baca juga: Hindari Berikan Garam dan Gula Pada Bayi, Ini Alasannya!
“Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan tekanan darah tinggi cenderung membawa penyakit ini ke masa dewasanya. Kebiasaan makan garam sejak dini juga menyebabkan mereka rentan terhadap penyakit jantung dan risiko stroke," tambahnya.
Tak hanya itu, terlalu mengonsumsi garam juga membuat kalsium tidak diserap oleh tulang dengan baik sehingga akan mengancam pertumbuhannya.
Kondisi ini juga berlaku pada bayi karena banyak orangtua yang memberikan asupan garam pada bayi sebelum menginjak usia satu tahun.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR