Nakita.id - Seorang Ibu nekat membunuh anak laki-lainya yang berusia 1 tahun.
Katharina Katit-Staeheli menculik putranya Dylan dari rumah sakit d Kota Zurich, Swiss Utara, yang sedang menunggu waktu pembedahan.
Dylan menderita hidrosefalus dimana terjadi penumpukan cairan pada rongga otak.
Meskipun putranya membutuhkan operasi, Katit-Staeheli tidak memerdulikan hal tersebut dan menculik bayinya secara diam-diam dari rumah sakit.
Katit-Staeheli melarikan diri ke Spanyol bersama putranya selama hampir sebulan.
Baca juga : 2 Kebiasaan Mudah yang Membuat Gigi Bayi Cepat Tumbuh
Katit-Staeheli pun ditemukan di sebuah pusat perbelanjaan di Torrevieja di Costa Blanca oleh Guardia Civil yang mengenalinya dari surat peintah penggeledahan internasional.
Setelah berhasil ditemukan, Dylan pun langsung menjalani pemeriksaan dokter mengenai kondisi penyakitnya, sementara Katit-Staeheli mendapat pengamanan dua orang polisi di sebuah ruangan pusat medis.
Baca juga : Mengenal Wonder Weeks, Fase Ketika Bayi Mulai Rewel dan Menangis Tanpa Alasan
Tidak slang beberapa waktu Katit-Staeheli meminta izin kepada para polisi untuk memandikan putranya, Dylan, dan dipersiahkan.
Namun, naas setelah Katit-Staeheli menanggalkan pakaian Dylan, sang Ibu tersebut langsung menghabisi putra malangnya tersebut.
Selepas membunuh putranya, Katit-Staeheli pun berusaha melakukan bunuh diri, namun gagal.
Seorang ahli kejiwaan, menyatakan Katit-Staeheli menderita gangguan kepribadian saat mengetahui, "Tidak ada jalan keluar lain selain membunuh anaknya tersebut."
Alasan lain juga karena dirinya sangat skeptis terhadap pengobatan dan juga pengobatan medis yang harus dijalani anak laki-lakinya tersebut.
Baca juga : Beda Bayi yang Minum Susu dari Botol dan yang Menetek pada Ibu
Dirinya mengatakan bahwa dia lebih menyukai pengobatan secara tradisional untuk mengobati penyakit anaknya, dan ia juga khawatir bahwa tim dokter akan melakukan malpraktik.
Ketika dokter mengatakan kepadanya, anaknya memerlukan pemeriksaan MRI, dia mengatakan bahwa dia panik dan memutuskan untuk mencullik anaknya.
Perbuatannya itu pun menuntutnya untuk menjalani masa hukuman selama 17 tahun penjara dan mendapatkan keringanan menjadi 11 tahun penjara.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR