Cara memakainya, Ibu harus mengoleskan sedikit petroleum jelly (sebagai pelumas) sebelum memasukkan termometer ke dalam anus bayi.
Cara memasukannya pun harus lembut dan tidak boleh melebihi 1 inci. Tahan hingga hasil angka stabil.
Alat ini sering mengeluarkan bunyi ‘bip’ untuk menunjukkan tanda selesai dalam proses pengukuran suhu tubuh.
Baca juga : Cara Mengukur Suhu Tubuh Yang Tepat dan Akurat
2# Termometer Digital
Termometer digital dapat digunakan untuk mengukur suhu bayi yang usianya lebih tua. Cara ini memberikan hasil suhu akhir yang hampir akurat.
Caranya, alat ini harus diletakkan di ketiak bayi. Pastikan juga alat ini dekat dengan kulit. Walau kebanyakan bayi merasa tidak nyaman, Ibu harus berusaha menahan sampai hasilnya stabil.
3# Termometer Oral
Termometer oral tradisional terbuat dari kaca dan berbasis merkuri. Namun untuk saat ini, pembuatan termometer oral secara digital jauh lebih populer.
Ini bisa digunakan untuk anak-anak yang berusia lebih dari 4 tahun. Sementara, anak-anak yang usianya lebih muda tidak dapat menahan termometer di dalam mulut selama waktu yang dibutuhkan.
Mereka juga bisa mengunyah termometer dengan tidak sengaja, yang bisa sangat berbahaya jika Ibu menggunakan termometer oral tradisional.
Cara pemakaiannya, tempatkan termometer di bawah lidah anak dan tunggu sampai hasil akhirnya stabil. Jika menggunakan termometer oral tradisional, tahan di mulut anak selama satu menit.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR