Nakita.id - Menjadi orangtua memang susah susah gampang karena salah mengasuh bisa berdampak buruk bagi masa depan anak
Termasuk sebuah penelitian yang mengungkap fakta mengejutkan yakni pola asuh yang salah bisa memicu anak jadi pelaku kriminal atau bahkan psikopat..
Studi yang dilakukan di Norwegia ini menyebutkan pola asuh yang salah karena terlalu ekstrim, bisa berdampak pada kepribadian anak yang menjadi pelaku kriminal atau psikopat saat dewasa.
Baca juga: Pola Asuh yang Membuat Anak Laki-laki Tumbuh Jadi Pria Bertanggungjawab
Dalam studi ini, para peneliti mendatangi sebuah penjara untuk melakukan analisis.
Hasilnya, banyak dari para tahanan ini yang memiliki sejarah pengasuhan orangtua yang sangat kaku dalam menerapkan aturan, dalam pola asuh biasa disebut gaya otoriter.
Kondisi ini berujung pada tahanan yang menjadi perilaku kriminal hingga psikopat.
Psikopat adalah seseorang yang memiliki trauma kekerasan kejiwaan akut atau perilaku kekerasan menyimpang.
Biasanya mereka dikenal sebagai pribadi yang tidak memiliki empati dan tega melakuan kekerasan terhadap orang lain tanpa merasa bersalah.
Baca juga: Hati-hati, Pola Asuh ini Berisiko Lahirkan Pelaku Kejahatan Seksual
Perilaku ini terbentuk karena tidak mendapatkan empati, dan memiliki kecenderungan untuk memanipulasi orang lain tanpa merasa bersalah sama sekali.
Dr. Aina Gullhaugen, peneliti dalam studi ini mengatakan, “Lebih dari setengah psikopat yang saya teliti, melaporkan bahwa pola pengasuhan yang mereka alami berada pada level ekstrim."
Mereka hidup dalam situasi dimana tidak ada seorangpun yang peduli serta berada dalam lingkungan yang penuh kendali dari orangtua sehingga anak harus benar-benar menjadi penurut dan patuh.
Gullhaugen mengatakan, “Perilaku buruk tidak selamanya berasal dari pola asuh yang salah, namun perilaku ini juga bukan warisan genetis. Itulah poin penting yang ingin saya sampaikan.”
Artinya, anak juga mungkin meniru kekerasan dari kedua orangtuanya.
Maka ada baiknya Ibu tak mencontohkan kekerasan dalam pengasuhan apalagi menjadikan kekerasan sebagai hukuman.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR