Mengapa Pola Makan di Trimester Ketiga Harus Lebih Diperhatikan? Ini Dia Jawabannya!

Nakita.id - Selama trimester ketiga dan masa akhir kehamilan Ibu, organ-organ bayi akan tumbuh dan berkembang dengan cepat. Matanya, tulang, organ, otak dan paru-paru mereka akan berkembang dan kebutuhan nutrisinya juga meningkat.

Selain pertumbuhan bayi yang pesat, tubuh Ibu juga sedang bersiap-siap untuk melahirkan. Di masa ini, menentukan pola makan sehat dan bergizi sama pentingnya seperti pada saat trimester pertama dan kedua.

Pedoman Pola Makan di Trimester Ketiga

Mengonsumsi makanan seimbang adalah hal terpenting selama trimester ketiga, menurut Elizabeth M. Ward, ahli gizi terdaftar dan penulis buku “Expect the Best: Your Guide to Healthy Eating Before, During & After Pregnancy.” (Turner Edition, London-2014).

Ward menuturkan, seorang ibu hamil harus fokus dan rutin mengonsumsi roti gandum dan produk sereal, berbagai buah dan sayuran, sumber protein dan produk susu rendah lemak.

Baca juga : Pemeriksaan Penting pada Ibu Hamil di Trimester Ketiga

Kebutuhan Nutrisi Ekstra

Selain kebutuhan pola makan dasar, selama trimester ketiga, perkembangan otak bayi yang pesat akan mendapatkan sejumlah manfaat ketika Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak dan kolin Omega-3. 

Kebutuhan kalsium juga sangat diperlukan mengingat pertumbuhan tulang yang sangat cepat di trimester ini.

Ikan, termasuk salmon, mackerel, tuna dan kerang adalah sumber lemak, zat besi dan Omega-3 yang baik. Susu rendah lemak, keju cottage dan yogurt juga bisa memberikan tambahan kalsium.

Kebutuhan Kalori

Selama trimester ketiga, berat badan Ibu akan bertambah lebih cepat dibandingkan saat awal kehamilan. Ward merekomendasikan ibu hamil untuk meningkatkan asupan kalori pra-kehamilan sebesar 450 kalori setiap hari.

Misalnya, jika Ibu mengonsumsi 1.500 kalori sebelum hamil, asupan kalori yang diharuskan menjadi 1.950 kalori per hari.

PROMOTED CONTENT