Nakita.id. Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) setiap tahun diperingati pada tanggal 14 November. Peringatan Hari Diabetes Sedunia bertepatan dengan ulang tahun Sir Frederick Banting, seorang ilmuan medis yang ikut menemukan insulin dan merupakan orang pertama yang menggunakannya pada manusia.
Sejak diresmikan tahun 1991, peringatan Hari Diabetes Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap diabetes. Tahun ini temanya adalah “Wanita dan Diabetes”.
Diketahui, dua dari lima wanita dengan diabetes berada pada usia produktif terhitung lebih dari 60 juta wanita di seluruh dunia. Selain itu, sekitar satu dari tujuh kelahiran dipengaruhi oleh diabetes gestational (DG), suatu ancaman yang seringkali terbengkalai terhadap kesehatan maupun keselamatan ibu dan anak.
Hari ini (16/11/17) dalam rangka memperingati Hari Diabetes Dunia, diadakan diskusi di kantor Novo Nordiks Indonesia. Turut hadir dalam acara diskusi, dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, Spesialis Endokrin yang juga anggota PERSADIA.
Menurut Roy, diabetes merupakan penyebab kematian kesembilan pada wanita di seluruh dunia yang menyebabkan 2,1 juta kematian per tahun. Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar wanita dengan DG akan terus mengembangkan bentuk diabetes hingga menjadi diabetes tipe 2 sehingga menyebabkan komplikasi dan biaya perawatan kesehatan lebih lanjut.
Baca juga: Dapatkah Puasa Mencegah Penyakit Diabetes
“Ditambah dengan komplikasi diabetes pada wanita lebih sulit untuk didiagnosis. Minimnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai bahaya diabetes dan cara yang tepat untuk menangani diabetes merupakan salah satu faktor utama yang menjadikan Indonesia masuk ke dalam 10 peringkat teratas negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.”
Semua perempuan yang menderita diabetes memerlukan akses yang terjangkau dan merata untuk menangani dan mendapat pengetahuan mengenai bagaimana cara yang lebih baik untuk mengatasi penyakit diabetes dan meningkatkan kesehatan mereka.
Perempuan yang sedang hamil harus memiliki akses yang lebih baik dalam melakukan tes kesehatan secara menyeluruh, mengatasi dan memberi edukasi agar ibu dan anak berada dalam kondisi kesehatan yang baik.
Perempuan dan anak perempuan adalah orang yang memiliki peranan utama dalam mengadopsi gaya hidup sehat guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang
Diabetes Mellitus (DM) merupakan kondisi yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi dan/ atau menggunakan insulin.
Apabila diabetes tidak segera diatasi, dapat menimbulkan masalah serius. Dilihat dari penyebabnya, DM terbagi menjadi dua tipe yakni, tipe 1 yang disebabkan keturunan dan tipe 2 yang disebabkan gaya hidup. Secara umum, dari semua penderita diabetes di dunia sekitar 80% menderita diabetes tipe 2.
Baca juga: Bagaimana Mengenali Anak Yang Kena Diabetes
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR