Mendengarkan musik
Musik adalah sarana ekspresi atau bahasa yang melaluinya kita dapat berkomunikasi, bahkan tanpa kata-kata.
Tak jarang musik digunakan sebagai alat terapi untuk menawarkan dukungan emosional dan relaksasi.
Menurut penulis buku musikal El embarazo: Estimulación, comunicación y vínculo prenatal a través de la música (Kehamilan musikal: Stimulasi, komunikasi, dan ikatan pranatal melalui musik), suara-suara tertentu yang terdapat dalam musik memiliki frekuensi tertentu yang disalurkan melalui auditori.
Akibatnya,janin dapat merasakan suara yang Moms bagikan.
Bahkan, berkat musik, bayi akan merasakan serangkaian perasaan positif seperti perlindungan, keamanan, kepercayaan, dan cinta.
Musik juga berfungsi sebagai neurotransmitter interaktif.
Artinya, musik memungkinkan transmisi informasi antara neuron, kelenjar, sel atau serat otot.
Selain itu, neurotransmiter akan meninggalkan semacam ingatan yang tercetak pada si kecil.
Dengan cara ini, semua sensasi menyenangkan yang dialami bayi selama kehamilan akan dicatat dalam sistem seluler dan hipofisisnya.
Akibatnya, Si Kecil dapat merasakan emosi yang menyenangkan ketika dia mendengarkan musik.
Ia akan merasaka sensasi hangat yang mirip dengan kehadiran ibunya.
Baca Juga : Tragis, Dua Sejoli di Sumatera Utara Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamar Hotel Tanpa Busana
Source | : | Step to health |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR