Nakita.id - Kehamilan adalah perjalanan yang menakjubkan, tetapi mual di pagi hari yang sering menyertainya tidak begitu menyenangkan untuk dijalani.
Dr. Marjorie Greenfield, obgyn dan penulis The Working Woman's Pregnancy Book mengatakan sekitar 70 persen wanita mengalami mual di awal kehamilan dan sekitar 50 persen mengalami muntah.
Menurut Greenfield ini sangat umum terjadi, tetapi juga sangat bervariasi pada setiap Moms.
Baca Juga : Berita Kesehatan Kehamilan: Atasi Mual Muntah Lewat Pola Makan & Susu
"Banyak orang mual sepanjang hari, sebagian besar mual pada malam hari, dan yang lain mual jika mereka tidak cukup tidur" jelas Greenfield.
Penyakit mual muntah pagi hari Moms di masa awal kehamilan disebut morning sickness.
Hal ini dapat terjadi mulai sedini enam minggu menuju kehamilan dan cenderung memuncak sekitar minggu kedelapan dan kesembilan kehamilan.
Baca Juga : Disebut Tak Punya Hak Bicara Atas Vanessa Angel, Jane Shalimar Ungkap Rasa Kecewanya Lewat Unggahan Ini
Penelitian menunjukkan mual dan muntah pada awal kehamilan berhubungan dengan risiko keguguran yang lebih rendah.
Selain itu, Moms yang mengalami mual dan muntah saat hamil juga memiliki resiko kanker payudara yang lebih kecil.
Dalam satu penelitian, anak yang dikandung oleh Moms yang mengalami morning sickness mendapatkan skor lebih tinggi pada tes IQ.
Baca Juga : Siapa Sangka, Menyusui Mengurangi Resiko Penyakit Alzheimer Wanita
"Mual di pagi hari menunjukkan bahwa hormon yang tepat sedang dibuat oleh ibu dan bayi, ini menunjukkan kalau bayi tumbuh dan berkembang," kata Laura Riley, M.D., spesialis kedokteran janin/ibu di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston.
Mual dan muntah yang terjadi di pagi hari sering dikaitkan dengan bau, menurut Miriam Erick, seorang ahli gizi senior di Brigham and Women's Hospital di Boston.
Penulis Managing Morning Sickness: A Survival Guide for Pregnant Women ini menjelaskan, estrogen adalah hormon yang bertanggung jawab atas indera penciuman.
Baca Juga : Nggak Perlu Nge-Gym! Cukup #5MenitAja di Rumah Untuk Ciptakan Bokong Aduhai
Ketika Moms mengalami kehamilan, produksi hormon estrogen dalam tubuh Moms akan meningkat tinggi.
Ini menyebabkan Moms akan memiliki indra penciuman yang lebih peka daripada biasanya.
Jika Moms mengalami morning sickness serupa coba buka jendela dan menghirup udara segar.
Letakkan tanaman bunga yang wanginya Moms sukai di dekat jendela, sehingga setiap kali angin berhembus masuk, Moms dapat menikmati aroma itu dan merasa lebih baik.
Moms juga bisa mengatasinya dengan menyalakan lilin aroma terapi dalam ruangan.
Pilihlah lilin dengan aroma yang cukup kuat untuk mengalahkan aroma yang biasanya membuat Moms mual sehingga Moms bisa merasa lebih tenang.
Baca Juga : Sering Kedutan? 4 Perawatan Mata ini Dapat Dilakukan di Rumah
Moms, jangan ragu untuk membicarakan masalah ini dengan Dads sekalipun aroma yang membuat Moms mengalami morning sickness adalah aroma Dads itu sendiri.
Minta bantuan orang-orang sekitar untuk menyingkirkan aroma yang berpotensi membuat mual dan muntah.
Erick menegaskan meski tidak mudah, morning sickness bukanlah gejala yang harus dilawan atau dihilangkan total.
Baca Juga : Sering Mood Swing Saat PMS? Bisa Jadi Ini Penyebab Marshanda Bipolar
Seperti yang dikatakan Riley, morning sickness adalah pertanda bahwa Si Kecil sedang tumbuh dan berkembang dalam perut Moms.
Ini seperti sinyal yang dikirimkan Si Kecil agar mulai sekarang Moms memperhatikan keberadaannya dan bersiap-siap hingga kelahirannya sembilan bulan kedepan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR