Nakita.id - Kata orang zaman dahulu, banyak anak banyak rezeki. Artinya, ketika kita memiliki banyak anak, maka akan banyak pula rezeki kita.
Meski begitu, bukan berarti pasangan suami-istri memiliki jumlah anak yang banyak, sampai terhitung puluhan anak lahir dari satu rahim yang sama.
Biasanya, banyak anak yang dimaksud adalah memiliki anak dalam jumlah cukup banyak, misalkan lima sampai sepuluh anak.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Semakin Banyak Anak Terkena Hipertensi, Kebiasaan Ini Penyebabnya!
Tetapi, ada lo Moms ternyata kisah seorang perempuan yang memiliki anak jumlahnya puluhan.
Bahkan, perempuan tadi melahirkan 69 anak selama hidupnya.
Ia adalah Valentina Vassilyeva.
Valentina Vassilyeva merupakan pemenang rekor Guinness World Record untuk wanita yang melahirkan anak terbanyak yang pernah ada.
Dilansir brightside.me pada Minggu (13/1/2019), Valentina melahirkan 69 anak pada abad ke-18. Dia berasal dari Rusia.
Valentina Vassilyeva merupakan istri pertama seorang petani bernama Feodor Vassilyev dari Shuya, Rusia.
Keluarga ini hidup pada tahun 1700-an, antara 1707-1782.
Namun Valentina diyakini telah meninggal pada usia 76, setelah meninggalkan 69 anak, di mana hanya 2 yang meninggal saat masih bayi.
Valentina tidak hamil sebanyak 69 kali. Namun hanya 27 kali. Tapi 16 di antaranya kembar, 7 kembar tiga, dan 4 kembar empat.
Oleh karenanya, Guinness World Records dalam website resminya, guinnessworldrecords.com, Valentina disebut sebagai "ibu paling produktif dalam sejarah".
Baca Juga : Viral Pria Punya 4 Istri Cantik, Istri Pertama Katakan Lebih Baik 'Main Bersih' Ketimbang Selingkuh
Tentu hal tersebut merupakan rekor yang besar. Karenanya di zaman sekarang orangtua perlu memikirkan 1.000 kali untuk punya banyak anak.
Tak heran beberapa ahli pun kadang sulit mempercayainya.
Didera rasa penasaran sekaligus takjub, para ahli pun mulai menghitung tahun-tahun 'subur' Valentina.
Berikut laporannya!
Baca Juga : Tak Hanya Orang Gemuk, Penyakit ini Menjangkit Perempuan Banyak Anak!
Valentina dilaporkan hidup antara tahun 1725 hingga 1765. Total dia berusia 40 tahun sebelum dilaporkan meninggal dunia.
Tapi ia melahirkan sebanyak 27 kali.
Moms mungkin tahu bahwa rata-rata kehamilan rata-rata membutuhkan waktu 40 minggu.
Namun, semakin banyak anak yang dimiliki di dalam rahim, semakin besar kemungkinan persalinan seorang perempuan akan datang lebih awal.
Menurut perhitungan BBC, waktu kehamilan Valentina sekitar 37 minggu ketika dia hamil anak kembar, kehamilan 32 minggu ketika hamil kembar tiga, dan kehamilan 30 minggu ketika hamil kembar empat.
Total dari waktu, sekitar 936 minggu untuk hamil.
Baca Juga : Baru Saja Menikah, Aura Kasih Umumkan Kehamilannya, Ternyata Sudah Nikah Siri Lebih Dulu
Lalu satu tahun terdiri dari 52 minggu, jadi jika kita membagi angka yang dihasilkan, kita mendapatkan 18 tahun.
Jadi, Valentina menghabiskan 18 tahun dalam hidupnya dalam keadaan hamil.
Pakar reproduksi sulit untuk percaya
Secara teori, ada beberapa fakta yang membuat pakar reproduksi sulit untuk percaya dengan kasys Valentina.
Baca Juga : Benarkah Punya Banyak Anak Sebabkan Gigi Ibu Banyak yang Ompong? Ini Jawabannya
Pertama-tama, ada yang namanya ovulasi multipel, yaitu ketika tubuh perempuan melepaskan beberapa sel telur per siklus.
Namun ini hanya kasus langka di mana hanya terjadi sekitar 5-10 persen dari semua siklus Anda.
Tapi sindrom ini cukup umum pada kehamilan multi-etnis (orangtua yang berbeda etnis) dan terjadi pada 21-30 persen kasus.
Kedua, kehamilan dan persalinan adalah hal yang menantang bagi tubuh perempuan.
Ketika kehamilan berjalan satu per satu kurang dari 18 bulan, risiko komplikasi meningkat baik untuk ibu dan bayi.
Tubuh perempuan tidak punya cukup waktu untuk pulih dari semua perubahan yang disebabkan oleh kehamilan sebelumnya.
Baca Juga : Inilah Deretan Artis Cantik yang Berani Menikah Sebelum Usia 20 Tahun!
Sekarang, jika 2 kehamilan back-to-back sudah berisiko, bayangkan memiliki 27 dari mereka, tanpa punya waktu untuk istirahat.
Ketiga, para ahli meragukan bahwa banyak anak-anak (serta ibu mereka) akan bertahan hidup setelah kejadian ini.
Ingat kejadian tersebut terjadi di pedesaan Rusia abad ke-18.
Baca Juga : Tak Hanya Seleb Tampan, Para Pengusaha Tajir ini Juga Pilih Nikahi Seleb Janda
Pada saat itu, setiap kehamilan adalah risiko. Tambahkan fakta bahwa mereka adalah petani dan harus bekerja dan merawat anak-anak pada saat yang sama.
Entah apa terjadi pada saat itu, kita belum tahu.
Namun, kasus Valentina membuat para pakar reproduksi lebih giat dalam melakukan penelitian.
(Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Kisah Ibu Paling Produktif Dalam Sejarah, Hamil 27 Kali dan Lahirkan 69 Anak)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | intisari |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR