Nakita.id - Dunia hiburan kembali berduka mendengar kabar Robby Tumewu meninggal dunia pada Senin (14/1/2019) pukul 00.15 WIB dini hari.
Robby Tumewu meninggal dunia di usia 65 tahun karena sakit sejak tahun 2010 silam.
Pada tahun 2010, Robby Tumewu sempat mengalami pendarahan otak lalu stroke dan kini meninggal karena infeksi paru-paru.
Sebelumnya sempat muncul praduga bahwa Robby Tumewu meninggal karena sudah cukup lama menderita stroke dan pendarahan otak.
Debby Sahertian, rekan seprofesi Robby Tumewu lantas mengklarifikasi bahwa temannya meninggal karena infeksi paru-paru.
Tetapi, Debby juga membenarkan bahwa Robby Tumewu masih menderita stroke dan pendarahan otak.
Bahkan Robby Tumewu sudah mengalami pendarahan otak sebanyak 3 kali sejak tahun 2010.
"Iya betul meninggal tadi pukul 00.15 WIB di rumahnya. Beliau sudah 3 kali pecah pembuluh darahnya dari 2010 lalu, tapi meninggalnya karena sakit infeksi paru-paru," kata Debby dikutip dari Kompas.com.
Debby Sahertian lantas menceritakan kondisi terakhir Robby Tumewu sebelum meninggal dunia ketika teman-teman Lenong Rumpi menjenguknya.
Baca Juga : Kepala KUA Bocorkan Fakta Pernikahan Sule dan Naomi Zaskia, Benarkan April 2019 Atau Tidak?
Ia menceritakan Robby Tumewu hanya mampu terbaring di atas kasur karena sudah kesulitan beraktifitas atau bergerak.
Aktor senior yang memiliki banyak keahlian itu pun sudah kesulitan berkomunikasi dengan orang sekitarnya.
Robby Tumewu juga sudah tidak bisa mengingat orang-orang yang datang menjenguknya karena efek pendarahan otak sebanyak 3 kali.
"Masih terbaring aja karena beliau kan sudah enggak bisa diajak bicara, dia juga enggak ingat lagi dengan kita karena pembuluh darahnya sudah pecah ya. Kondisinya begitu," jelasnya.
Sayangnya, belum diketahui sejak kapan aktor senior Robby Tumewu mulai menderita infeksi paru-paru hingga meninggal dunia.
Namun, kasus artis meningga dunia karena infeksi paru-paru seperti Robby Tumewu sudah banyak terjadi.
Baca Juga : Blak-blakan, Rizky Febian Ngaku Sule Belum Kenalkan Calon Istrinya, 'Ayah Masih Menutup Diri'!
Penyakit paru-paru yang mematikan ini bisa menyerang siapa pun dan belum tentu seorang perokok aktif.
Adapun beberapa orang yang dinilai lebih berisiko terserang penyakit infeksi paru-paru, salah satunya bayi di bawah 3 tahun.
1. Bayi dari lahir hingga usia 2 tahun, dan individu yang berusia 65 tahun ke atas
orang-orang yang mengalami stroke, mengalami masalah menelan, atau terbaring di tempat tidur.
2. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena penyakit atau penggunaan obat-obatan seperti steroid atau obat kanker tertentu.
3. Orang yang merokok, menyalahgunakan jenis obat terlarang tertentu, atau minum alkohol dalam jumlah berlebihan.
4. Orang dengan kondisi medis kronis tertentu seperti asma, cystic fibrosis, diabetes, atau gagal jantung.
Nah, bagi Moms atau Si Kecil yang mempunyai tanda seperti di atas, perlu diwaspadai ya!
Source | : | kompas,healthline |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR