Sakit Kepala Saat Hamil? Tak Perlu Khawatir, Bisa Diatasi dengan Trik Mudah Ini

Nakita.id - Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan memang kerap menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu hamil.

Salah satu yang sering Moms alami selama kehamilan adalah menderita sakit kepala, termasuk sakit kepala migrain.

Saat Moms mengalami migrain, mengkonsumsi obat secara sembarangan tidaklah disarankan.

Baca Juga : Inilah 4 Bahan Alami Untuk Mengatasi Sakit Kepala Ibu Hamil, Aman Moms

Ibu hamil memang harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat karena apa pun yang Moms konsumsi, akan berpengaruh terhadap kesehatan janin dalam kandungan.

Supaya Moms tidak lagi bingung, berikut cara mengatasi migrain saat hamil yang dilansir dari mayoclinic.org dan bisa diterapkan langsung.

Baca Juga : Bukan Pendarahan Otak, Robby Tumewu Meninggal Karena Infeksi Paru-paru dan Ini Ciri Orang Paling Berisiko!

Hindari pemicu sakit kepala

Jika makanan atau aroma tertentu telah memicu sakit kepala, cepatlah hindari.

Membuat catatan harian dari sakit kepala Moms mungkin bisa membantu mengidentifikasi penyebab sakit kepala itu.

Sertakan aktivitas fisik

Baca Juga : Akibatnya Fatal, Hindari Kunyit Jika Moms Sedang dalam 5 Kondisi Ini

Menambahkan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Moms, sebenarnya mampu mengurangi penyebab migran.

Cobalah berjalan setiap hari atau latihan aerobik moderat lainnya.

Atasi stres

Temukan cara sehat untuk mengatasi stres Moms.

Berlatih teknik relaksasi

Cobalah teknik pernapasan dalam, yoga, pijat, dan visualisasi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Ternyata ada aturan untuk para ayah agar bisa cuti mendampingi istri melahirkan. Namun, aturan ini dirasa kurang karena waktu dua hari tidaklah cukup. Itulah sebabnya, muncul wacana untuk memberlakukan hak cuti ayah untuk kelahiran anak (paternity leave). Hal ini pernah diperjuangkan oleh Ahmad Zaini dan Adi S. Noegroho, pengelola Ayahada.com. Keduanya mencoba untuk memperjuangkan cuti ayah untuk kelahiran anak pada Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri melalui petisi online di situs Change.org pada 2016 silam. Cuti ayah untuk kelahiran anak diharapkan dapat membuat para ayah lebih terlibat dalam tanggung jawab pengasuhan anak. Ingat, pengasuhan anak bukan hanya tugas Moms, lo. Dukungan para suami sangat dibutuhkan untuk mendampingi Moms yang berjuang untuk merawat si kecil. Apalagi, banyak ibu yang mengalami gejala postpartum depression setelah kelahiran anak. Dengan bantuan dukungan suami, harapannya kelelahan dan stres yang dialami Moms bisa berkurang. Apakah Moms setuju jika suami diberikan waktu cuti lebih panjang? #nakitaid #tipsnakita #cutimelahirkan #dads #ayah #suami #cutisuami #persiapanmelahirkan #melahirkan

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 11, 2019 at 6:02pm PST

 Makanlah secara teratur

Makan dengan jadwal makan yang teratur dan menjaga pola makan yang sehat dapat membantu mencegah sakit kepala.

Baca Juga : Apakah Memberikan Suplemen Minyak Ikan Kepada Si Kecil Dianjurkan?

Jangan lupa perbanyak minum air untuk menambah cairan dalam tubuh.

Ikuti jadwal tidur yang teratur

Kurang tidur juga bisa menjadi salah satu alasan sakit kepala atau migran selama kehamilan.

Pertimbangkan biofeedback

Baca Juga : Berat Badan Ingin Turun dalam Waktu Singkat? Konsumsi 6 Buah Kaya Serat ini Tiap Hari!

Dengan teknik pikiran dan tubuh, Moms belajar mengendalikan fungsi tubuh tertentu, seperti ketegangan otot, detak jantung, dan tekanan darah untuk mencegah sakit kepala atau mengurangi sakit kepala.

Jika Moms ingin mencoba biofeedback untuk mengobati sakit kepala selama kehamilan, tanyakan kepada dokter Moms untuk rujukan ke terapis biofeedback.

 

PROMOTED CONTENT