Nakita.id - Proses kehamilan adalah salah satu keajaiban yang terjadi pada tubuh Moms.
Baik mengandung satu bayi atau dua bayi kembar, perasaan saat hamil tentu sangat luar biasa.
Jika saat ini Moms sedang mengandung bayi kembar, yuk tengok bagaimana pertumbuhan bayi kembar setiap minggunya.
Baca Juga : 6 Peluang Mendapatkan Anak Kembar yang Jarang Disadari, Salah Satunya Gaya Hidup
3 MINGGU
Kembar non-identik adalah kehamilan yang terjadi saat dua sel telur dibuahi oleh dua sperma.
Kembar jenis ini adalah yang paling umum terjadi.
Setiap bayi tumbuh dari sel telur yang dibuahi secara terpisah.
Pada 3 minggu masing-masing zigot telah berkembang menjadi gumpalan beberapa ratus sel, yang disebut blastokista, dan bergerak masuk ke dalam lapisan rahim.
Baca Juga : Sahabat Bocorkan Salman Khan Akan Menikah di 2019 pada Usia 53 Tahun, Siapa Perempuan yang Beruntung?
4 MINGGU
Si Kembar sekarang sudah berbentuk embrio dan terbentuk dari dua lapisan sel.
Pada minggu keempat semua organ dan bagian tubuh dari masing-masing embrio akan berkembang.
Minggu depan, setiap embrio akan memiliki kantung ketuban dan plasenta sendiri.
Baca Juga : Zaskia Mecca Alami Mual Hingga Dibawa ke Rumah Sakit, Sang Kakak Sebut Hamil Lagi, Benarkah?
8 MINGGU
Menjelang minggu ke-delapan, Si Kembar sudah memiliki lengan dan kaki yang bengkok.
Si Kembar mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan karena jantung mereka sudah mulai berdetak.
Sel-sel saraf di otak mereka pun mulai membentuk cabang untuk terhubung satu sama lain.
Baca Juga : Fenomena Pengemis Kaya, Selain Legiman Si Pengemis Miliarder, Inilah Deretan Pengemis Kaya Raya Lainnya
12 MINGGU
Si Kembar sibuk menendang dan meregangkan tubuh.
Kedua tangan mereka bertelungkup di depan dada dan kuku kecil mereka mulai tumbuh.
Kelopak mata juga sudah terbentuk menyelimuti mata mereka.
Kuncup gigi pun siap tumbuh di bawah gusi mereka.
16 MINGGU
Si Kembar memiliki sidik jarinya sendiri.
Mereka mulai bisa meringis dan menyipitkan mata.
Pun mereka sudah mampu mengeluarkan cairan ketuban yang mereka telan.
Saat di USG, Moms sudah bisa melihat organ seks mereka telah terbentuk dan apa jenis kelamin Si Kembar.
Baca Juga : Tak Perlu Minder Menikah di Atas Usia 30-an, Berpeluang Besar Punya Pernikahan Sukses!
20 MINGGU
Cobalah berbicara dengan Si Kembar, Moms.
Dalam minggu ini mereka telah dapat mendengarkan kata-kata yang Moms ucapkan.
Rambut-rambut halus mulai tumbuh di kepala mereka.
Kulit mereka pun telah mengembangkan lapisan putih berminyak untuk melindunginya di dalam cairan ketuban.
24 MINGGU
Alis Si Kembar sudah tumbuh, Moms.
Kuncup gigi susu maupun dewasa sudah siap dan indera pengecap juga sudah berfungsi.
Kulit Si Kembar dalam perut berwarna merah dan berkerut sekarang, namun tidak mempengaruhi bagaimana warna kulitnya setelah lahir nanti.
Baca Juga : Apa Sih Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Saat Sedang Hamil Muda?
28 MINGGU
Si Kembar sudah bisa membuka kelopak matanya, pun sekarang mereka memiliki bulu mata.
Lapisan lemak sudah terbentuk dan menumpuk di bawah kulit mereka.
Mereka dapat mengisap jari-jari kecil mereka dan Moms mungkin juga bisa merasakan saat Si Kecil cegukan.
32 MINGGU
Kuku yang lengkap sekarang menutupi jari tangan dan kaki Si Kembar.
Lengan, kaki, dan dada mereka mulai berisi.
Pada minggu ini beberapa bayi bahkan memiliki rambut yang lebat di kepala mereka.
Moms sudah harus bersiap-siap karena sebagian besar bayi kembar akan lahir dalam beberapa minggu ke depan.
Baca Juga : Tak Hanya Jadi Obat, Ketumbar Juga Bisa Jadi Obat Diet yang Efektif dan Ampuh
36 MINGGU
Sebagian besar bayi kembar lahir pada usia 36 minggu.
Paru-paru mereka berkembang dengan baik setelah 34 minggu.
Si Kembar menghabiskan beberapa minggu terakhir dalam perut dengan membangun lapisan lemak dan menambah berat badan.
Baca Juga : Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Liburan ke Finlandia, Menginap di Hotel Es Bersuhu Minus 5 Derajat!
Begitulah perjalanan ajaib bayi kembar tumbuh dalam perut Moms.
Saat lahir bayi kembar memiliki berat rata-rata 5 1/2 pound atau setara dengan 2,5 kilogram.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | baby center |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR