Yuk Ketahui Tips Menyusui Bayi yang Baru Lahir dengan Mudah

Nakita.id - Moms mungkin pernah mendengar kalau tidak boleh membangunkan bayi yang sedang tidur.

Tetapi hal tersebut tidak selamanya dilarang loh Moms!

Hal ini karena ada dua tipe bayi yang baru lahir. Pertama, bayi yang tak perlu diingatkan untuk minum ASI dan bayi yang perlu diingatkan untuk minum ASI.

Melansir dari Very Well Family, menyusui bayi yang baru lahir harus dua sampai tiga jam setiap saat.

Bila kita sering memberikan ASI kepada Si Kecil, kecukupan ASI akan terpenuhi dan membentuk tubuh kita untuk menghasilkan ASI yang sehat.

Oleh sebab itu, kalau bayi kita tidak kunjung bangun setelah empat jam, kita harus membangunkannya.

Mengasuh bayi yang baru lahir memang tidak mudah, terutama memberikan ASI kepada Si Kecil yang tidur.

Maka agar Moms tak kerepotan, berikut tips memberikan ASI untuk Si Kecil yang sedang tidur:

1. Sentuh Si Kecil

Bangunkan Si Kecil dengan menggelitik kakinya. Bisa juga membelai lembut lengan, kaki, dan punggungnya.

Baca Juga : Susah Kembali Langsing Saat Menyusui? Mungkin Ini Penyebabnya

2. Ajak bicara Si Kecil 

Si Kecil akan terbangun ketika mendengarkan suara kita.

Baca Juga : Mau Olahraga Saat Menyusui Agar Berat Badan Turun? Lakukan 5 Hal Ini!

3. Buka bedongnya

Dengan membuka bedong bayi, ia akan merasa tidak hangat dan tidak nyaman.

Tapi ingat bayi dapat kehilangan suhu tubuh dengan sangat cepat. 

Jadi jangan biarkan Si Kecil tak pakai pakaian di ruangan dingin ya.

4. Ganti popoknya

Gerakan mengganti popok membuat bayi terbangun dan merasa siap untuk minum ASI.

Baca Juga : Diet Saat Menyusui Boleh Dilakukan Asalkan Perhatikan Hal Ini

5. Usap wajah bayi dengan kain lembut

Bayi dapat terbangun ketika kita mengusap wajahnya dengan kain atau handuk kecil yang lembut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Berbicara pada anak ternyata tak boleh sembarangan. Ingat bahwa anak adalah peniru dan belum punya fikter. Simak penjelasan selengkapnya dari psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi. pada video berikut ini yang menjelaskan bahaya jika tidak berhati-hati saat berbicara pada anak. Bagaimana jika anak terpengaruh ucapan buruk? Berikut tipsnya. 1. Abaikan Hindari memberikan respons yang ekspresif ketika anak menirukan perilaku negatif atau berucap tidak baik. Respons yang ekspresif justru akan mendorong si batita untuk melakukannya lagi. Pasalnya, anak merasa seperti mendapat perhatian lebih dari orangtua. Bersikaplah tenang dalam menanggapi perilaku anak. Jika sang buah hati masih mengulangi perilaku tersebut maka abaikan. Soalnya, kecenderungan anak hanya mencari perhatian saja. 2. Berikan penjelasan Tidak perlu dengan mengomel atau bahkan membentak anak. Cukup dengan memberikan penjelasan yang konsisten kepada anak bahwa ucapannya itu tidak baik. 3. Berikan konsekuensi Jika anak masih mengulangi perilaku tersebut walaupun sudah diberi penjelasan, orangtua bisa memberikan konsekuensi yang bersifat mendidik. Misalnya, tidak diberi kesempatan menonton televisi untuk beberapa saat. 4. Introspeksi Hal lain yang tak kalah penting agar anak tak meniru perkataan buruk adalah orangtua harus mencari tahu sumber peniruan anak. Apabila sumber peniruan anak adalah dari orangtua sendiri, Mama-Papa tentu harus menghilangkan kebiasaan menggunakan kata-kata negatif tersebut. Apakah Moms pernah mengalami kondisi tak sengaja berbicara yang tak pantas dengan anak? #nakitaid #tipsnakita #nakitavideo #mengasuhanak #parenting #pengasuhanak #berbicarapadaanak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 12, 2019 at 12:10am PST

6. Coba mandikan

Air membuat temperatur bayi berubah sehingga Si Kecil akan terbangun.

Baca Juga : Siapa Sangka, Menyusui Mengurangi Resiko Penyakit Alzheimer Wanita

7. Sendawakan bayi 

Menepuk lembut punggung bayi dapat membantu Si Keci terbangun. 

Bersendawa juga menghilangkan udara yang terjebak di perut Si Kecil yang mungkin membuatnya merasa kenyang atau tidak nyaman.

8. Nyalakan lampu

Mata bayi sensitif dengan cahaya yang terang. Maka cara untuk membangunkannya adalah mematikan lampu atau membuat ruangan menjadi gelap.

9. Letakkan bayi di payudara Moms

Dengan begitu bayi akan refleks untuk menyusui meski tertidur. Jika tidak berhasil, Moms dapat meneteskan ASI ke mulut Si Kecil.

Baca Juga : Kisah Hidup Aris Idol yang Terseret Narkoba, Dipecat dari Indonesian Idol, Jadi Motivator dan Supir Taksi Online!

10. Usap pipi Si Kecil

Mengusap pipi dapat membantu Moms membangunkannya.

Baca Juga : Tak Hanya Jadi Perantara Prostitusi Online, Salah Satu Muncikari Mengaku Pernah 'Dilayani' Vanessa Angel

11. Ganti posisi menyusui

Bisa jadi Si Kecil bosan dengan posisi menyusui yang itu-itu saja.

Ganti dengan posisi menyusui seperti side-lying position, football hold, atau laid-back nursing position. 

12. Menghindari penggunaan pacifier

Pacifier membuat anak tidur dengan lelap sehingga membuat kita tidak tahu kalau sebenarnya Si Kecil lapar.

Kalau Moms mau menggunakan pacifier sebaiknya ketika usia bayi empat sampai enam minggu.

Bayi yang baru lahir memang bisa mengantuk salah satunya saat menyusui. 

Dikarenakan minum ASI penting untuk fase pertama kehidupannya, Moms harus membangunkannya.

Pada minggu pertama pasca kelahiran Si Kecil akan tidur lebih lama di antara waktu menyusui.

Pada usia sekitar dua minggu, Si Kecil memiliki satu rentang tidur panjang yaitu 5 jam sehari dan lebih menyukai tidur di malam hari karena tidak dibangunkan.

Kemudian, setelah dua bulan, kemungkinan besar Si Kecil akan tidur banyak saat menyusui sekitar delapan sampai sepuluh jam sehari.

PROMOTED CONTENT