Nakita.id - Moms, terkadang setiap orang merasa emosi nya tidak stabil, yang awalnya berjalan dengan baik tapi lama-lama berubah menjadi berantakan.
Setiap orang telah melalui masa-masa yang sama rumitnya.
Kadang-kadang hubungan yang dipenuhi dengan pasang surut seperti itu dapat mengakibatkan ketergantungan emosional.
Penting untuk mengetahui bahwa seseorang yang sangat dekat dengan pasangannya karena merasa seperti seorang korban pada akhirnya dapat mengembangkan harga diri yang rendah.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Ini sangat umum, dan sering menyebabkan ketidakstabilan emosional.
Ada saat-saat ketika Moms mengatakan pada diri sendiri bahwa kita mencintai pasangan dan orang lain dalam hidup, tetapi kita merasa marah dan frustrasi karena benar-benar tidak bahagia.
Itu seperti depresi yang tersembunyi.
Sebagaimana dijelaskan oleh para peneliti, banyak orang dewasa terutama pria mengalami depresi tanpa didiagnosis.
Baca Juga : Minum Campuran Air dan Daun Mangga, Rasakan 6 Manfaat Menakjubkan Ini pada Tubuh!
Jauh lebih sulit bagi mereka untuk membuka diri dan meminta bantuan, sehingga mereka menderita, kegelapan dalam keheningan.
Kita harus menyebutkan, bagaimanapun, bahwa perubahan-perubahan dalam suasana hati ini hanya sangat mempengaruhi 10% wanita.
Para ilmuwan telah menemukan perubahan kadar neurotransmiter tertentu, seperti serotonin, yang terlibat dalam pengaturan suasana hati dan emosi.
Dalam kasus ini, dan setiap kali ketidakstabilan emosional begitu kuat sehingga memengaruhi kualitas hidup, penting bagi Moms untuk menerima perawatan yang sesuai.
Stres tanpa diragukan lagi adalah penyebab paling umum dari ketidakstabilan emosional.
Tekanan eksternal dan cara kita mengelola situasi yang membuat stres pasti akan memengaruhi suasana hati kita.
Begini cara mengatasinya:
Pertama dan terpenting, pahami bahwa setiap orang memiliki hari baik dan hari buruk.
Bahkan lebih dari itu, normal bahwa sepanjang hari Moms akan mengalami sedikit penurunan dalam suasana hati dan akan segera pulih.
Manusia bukan robot, Moms adalah makhluk emosional yang bereaksi dengan berbagai cara terhadap rangsangan, tergantung situasi.
Akan ada hari-hari ketika Moms merasa lebih khawatir, lebih rentan, dan saat-saat ketika kita secara tak terduga termotivasi dan mampu melakukan apa saja.
Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan
Otak kita akan selalu berusaha melindungi kita selama situasi seperti ini, jadi cobalah menerapkan strategi berikut:
-Relakskan pikiran, hindari hal-hal negatif, dan berolahraga.
-Pergi mendaki, naik sepeda, mengecat, berjalan di sepanjang pantai atau di hutan.
-Bicara dengan diri sendiri. Jaga kebutuhan dan pahami apa yang menguasai pikiran.
Itulah strategi agar Moms terhindar dari ketidakstabilan emosi.
Source | : | Step to health |
Penulis | : | Natasha Nur Ananda |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR