Dari kisah Vanessa Angel ini dapat kita lihat bahwa peran ibu sangatlah penting dalam pertumbuhan buah hati mereka.
Seperti hasil dari penelitian Marian Diamond, PhD, seorang ahli saraf dari Universitas of California Barkeley, Amerika Serikat.
Marian meneliti 200 ibu dengan melakukan penilaian terhadap kualitas bonding atau ikatan sang ibu dengan anak, mulai bayi hingga remaja (16 tahun).
Hasilnya membuktikan, perhatian, kasih sayang, dan cinta yang diberikan seorang ibu sangat memengaruhi karakter seorang anak.
Marian memberi contoh seorang anak pemberontak, pecandu narkoba, serta gemar berkelahi, ternyata dibesarkan oleh ibu yang kurang peduli pada tumbuh kembang anaknya.
Bukan soal kuantitas waktu, tapi kualitas hubungan yang dibangun ternyata buruk.
Jadilah anak tumbuh dengan karakter yang bertentangan dengan norma-norma sosial, agama, dan keluarga.
Di sisi lain, seperti yang dilansir dari laman Rebel Circus, anak perempuan yang tumbuh tanpa sosok ibu tidak merasakan adanya 'sosok perempuan yang bisa dicontoh' dalam kehidupannya.
Sebab seorang ibu adalah figur sentral dalam pembentukan karakter anak.
Oleh karena itu, seorang ibu harus memberikan contoh positif yang akan ditiru anak, baik melalui perbuatan maupun perkataan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Rebel Circus,Nakita.ID,Suar.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR