Agar Anak Tumbuh Sehat dan Bahagia, Ajarkan Ini pada Si Kecil!

Nakita.id - Setiap orangtua tentu ingin anaknya tumbuh dan memiliki kehidupan sehat serta bahagia.

Melansir Business Insider, ternyata kunci agar Si Kecil sehat dan bahagia salah satunya ialah kebiasaan yang lekat dengan sopan santun.

Riset membuktikan jika rasa syukur dan kebiasaan berterima kasih tak hanya membuat Si Kecil besar sebagai anak dengan sopan santun, kesehatan mental dan fisiknya pun terpengaruh.

Baca Juga : Ingin Anak Bahagia & Sukses? Ajarkan 5 Hal Ini Kepada Si Kecil Sejak Dini!

Kebiasaan bersyukur dan mengucapkan terima kasih dengan tulus ternyata salah satu rahasia Si Kecil tumbuh besar dengan kepribadian baik.

Tak hanya itu, manfaat terbiasa mengucapkan terima kasih pun mampu menimbulkan kebahagiaan bagi Si Kecil, serta menjadi kunci mencegah depresi.

Hal ini telah dibuktikan melalui riset yang dilakukan peneliti University of North Carolina, Amerika Serikat.

Faktor signifikan untuk kesehatan fisik dan mental ialah kemampuan menjaga relasi.

Berterima kasih pada orang lain merupakan salah satu cara untuk mengakrabkan diri dengan orang lain.

Respon positif yang diterima oleh Si Kecil setelah berterima kasih kemudian membuat hubungan lebih erat.

Baca Juga : Ingin Hidup Anak Kita Terjamin Di Masa Mendatang? Ajari Cintai Alam

Terkait dengan riset tersebut, penelitian lain dilakukan terutama untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan berterima kasih dengan penanganan depresi.

Hasilnya, praktik membuat daftar hal-hal yang patut disyukuri, menulis surat ucapan terima kasih, dan menghitung berapa banyak ucapan terima kasih dan rasa syukur yang diucapkan dalam sehari memiliki efek kuat.

Menjadikan bersyukur dan berterima kasih sebuah kebiasaan dapat mengubah suasana hati, sekaligus menyehatkan pikiran dan tubuh.

Bahkan orang-orang yang terbiasa bersyukur serta berterima kasih lebih sehat secara fisik dan mental.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kok si kecil sering memaksa semua yang diinginkan harus terpenuh hari itu juga. Kenapa ya si kecil cenderung tidak sabaran? Yuk latih kesabaran anak dengan cara ini 1.Memberi tahu alasan Anak yang tidak sabar biasanya tidak mampu mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Anak juga cenderung merasa bisa saja melakukan apa saja yang mereka inginkan. Padahal mereka juga perlu tahu alasan di balik apa yang mereka lakukan. Menurut Hal Runkel, terapis keluarga sekaligus penulis Scream Free Parenting mengungkapkan anak perlu diberi tahu secara sederhana sehingga anak tahu bahwa mereka tidak bisa semena-mena. Misalnya harus tidur cepat karena esok hari mereka akan melakukan aktivitas yang padat sehingga butuh banyak energi. 2.Beri tahu jika mereka melakukan yang benar Memuji anak tentu baik jika dilakukan dengan tepat.Larry J. Koenig, PhD dalam bukunya Smart Dicipline mengungkapkan perlu adanya ungkapan atas keberhasilan yang mereka lakukan. Selain itu, Moms juga perlu menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan benar sehingga pada kesempatan berikutnya anak akan melakukan hal yang benar tadi. 3. Sama-sama mengikuti aturan Aturan yang jelas dan konsisten perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini. Menurut Judy Arnall, salah seorang penulis buku Discipline Without Distress mengungkapkan banyak orangtua yang cenderung salah dalam menerapkan aturan. “Ketika anak tidak membereskan mainannya misalnya, orangtua hanya cenderung berteriak-teriak dan malah membuat frustasi. 4.Berkomunikasi dengan tepat Ibu bisa melatih kesabaran anak dengan pendekatan yang benar. Cara berkomunikasi dengan anak juga sangat penting. Pastikan Moms menggunakan suara tenang, menggunakan kontak mata dan menjaga gerakan tubuh lebih rileks. Bahkan kadang kali anak hanya butuh didengarkan sehingga Moms juga perlu menjadi pendengar yang baik untuk anak. Siapa yang sedang menghadapi anak yang tidak sabaran? #tipsnakita #nakitaid #mengasuhanak #parenting #mommies #pengasuhananak #kiddies #anak #balita #takbisadiam

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 12, 2019 at 5:17am PST

Kebiasaan bersyukur dan berterima kasih dengan tulus memberikan manfaat, antara lain:

- Mengurangi risiko depresi

- Mengingkatkan optimisme menghadapi kehidupan

- Memperbaiki kontrol diri

- Menguatkan sistem kekebalan tubuh

- Menurunkan level hormon pemicu stres

- Menurunkan tekanan darah

Baca Juga : Ayah Vanessa Angel Menangis Ketika Bahas Hal Ini di Konferensi Pers

Melihat manfaat besar ini, Moms baiknya mengajarkan Si Kecil untuk selalu bersyukur dan berterima kasih dengan tulus.

Cara agar Si Kecil memiliki kebiasaan ini ialah sering mempraktikkannya di depan Si Kecil.

Jadilah contoh agar Si Kecil mengikuti Moms untuk selalu bersyukur dan berterima kasih setiap hari.

Moms juga sebaiknya sering mengajak Si Kecil mengobrol tentang pentingnya berterima kasih ketika ia sudah cukup paham untuk diajak berkomunikasi.

Terutama di usia emas pertumbuhan, semakin sering Moms menanamkan kebiasaan ini, Si Kecil pun akan semakin paham dan tanpa sadar menerapkannya hingga besar nanti.

PROMOTED CONTENT