"Kemudian dia tiba-tiba merasa tidak enak badan, dia mengeluh sakit dada. Kami memanggil dokter, kami diberitahu bahwa tekanan darahnya tiba-tiba turun, maka suntikan dilakukan," tambahnya.
"Tapi mereka gagal menyelamatkannya," katanya lagi.
"Dia meninggal dengan cara yang tenang, sepenuhnya sadar, berdoa," terangnya.
Dia telah dimakamkan di desa asalnya Bratskoe, oleh lima cucu dan 16 cicitnya.
Menurut sejarah, Koku adalah seorang muslim yang lahir sebelum Tsar Nicholas II terakhir, bahkan usianya lebih lama dari Uni Soviet.
Tanggal kelahirannya diperkirakan pada 1889, ketika Ratu Victoria naik tahta di Inggris.
Ketika masih hidup, pada tahun lalu, dia berbicara secara emosional tentang hari mengerikan yang pernah dia lalui semasa hidup.
Penduduk asli Chechnya dideportasi secara massal oleh Stalin ke Kazakhstan 75 tahun lalu.
Dia menceritakan bagaimana orang meninggal di kereta truk ternak dan tubuh mereka diusir keluar dari gerbong untuk dimakan oleh anjing-anjing yang kelaparan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR