Katakan yang boleh dan tak boleh dilakukan
Anak tetap harus diberi tahu, mana yang benar dan salah, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak.
Saat anak mengacak-acak buku, merusak mainan, menjilat benda berbahaya, jangan segan untuk menegurnya.
Jelaskan mengapa hal itu dilarang, lalu segera alihkan anak pada aktivitas lainnya.
Baca Juga : Bayi Kembar di Dalam Rahim Tersiksa, Fakta Terjadinya Hamil Kembar yang Harus Diketahui
Berikan tugas sesuai kemampuan anak
Saat mengenalkan cara membereskan pakaian, bukan berarti si batita diajarkan bagaimana cara melipat yang benar, tapi sekadar menyerahkan pakaian yang akan dilipat.
Setidaknya, ia mulai mengerti bahwa pakaian tak boleh diacak-acak, tapi harus disimpan dengan rapi.
Jadikan rutinitas
Mengajari anak untuk selalu menjaga benda-benda miliknya harus dijadikan suatu rutinitas atau seharian sehingga menjadi kebiasaan.
Anak pun tak merasa terpaksa ketika diminta membereskan benda-benda miliknya tersebut.
Nantinya, ia akan melakukan hal itu tanpa diminta.
Ketika melihat berbagai mainannya berserakan, serta merta ia mengambil satu per satu dan memasukkan ke dalam keranjangnya.
View this post on Instagram
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR