4. Anak-anak rentan terkena dampak asap rokok
"Saya pikir anak-anak adalah yang paling rentan sebagai perokok tersier karena terpapar pada permukaan seperti lantai dan pakaian mereka serta benda-benda lain di rumah," kata Dr. Choi.
Hal ini karena, anak-anak terutama batita atau balita suka memegang objek dan menaruhnya di mulut, ini dapat meningkatkan paparan terhadap bahan kimia beracun.
Perokok pasif yang tinggal bersama perokok aktif juga punya risiko lebih tinggi memaparkan kepada perokok tersier, jelas Dr. Choi.
Baca Juga : Pernah Nyetir Metromini, Gisel Justru Senang Dipertemukan Lagi dengan Gading, Gisella: Biar Gua Berduaan!
5. Menghilangkan residu sangat sulit
Zat-zat berbahaya yang menempel di benda-benda atau langit-langit rumah tidak dapat dibersihkan dengan kipas angin atau vacuum.
Solusi yang paling ampuh adalah membuat perokok aktif berhenti merokok.
"Kalau kamu merokok, jangan pernah merokok di dalam rumah, karena jika kamu tidak mencium bau asap lagi, itu masih ada menempel di baju," tutup Dr. Choi.
Perokok tersier sama berbahayanya dengan perokok pasif karena residu yang menempel di sekitarnya secara tak sadar terhirup juga.
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR