Nakita.id - Anak susah tidur mungkin menjadi masalah tiap malam.
Moms mungkin sering menghadapi Si Kecil yang susah tidur, menolak untuk berbaring di kamar dan memilih untuk bermain.
Padahal tidur merupakan salah satu hal penting agar Si Kecil tumbuh dengan optimal.
Tidur, untuk anak-anak perlu dicukupkan agar mereka mengalami perkembangan otak yang sehat.
Baca Juga : Bayi Susah Tidur di Malam Hari? Bahan Alami Ini Bisa Bantu Mengatasinya
Fungsi otak optimal juga dipengaruhi oleh kualitas tidur.
Namun tak semudah itu mengajak Si Kecil untuk tidur malam pada waktu yang Moms anggap paling sesuai.
Melansir Mind Body Green, riset menemukan sebanyak 40% anak mengalami kesulitan untuk tidur.
Baca Juga : Merasa Lelah Setelah Bangun Tidur Tiap Pagi? Hindari 5 Kebiasaan Ini
Apakah Moms bingung mengapa Si Kecil sulit untuk diajak tidur?
Ternyata jawabannya telah diteliti oleh Universitas Oxford, bertajuk Journal of Sleep Research.
Para peneliti mengevaluasi pola tidur 395 anak-anak berusia 7 hingga 9 tahun.
Selain itu mereka melakukan tes darah untuk mengetahui lebih mendalam tentang permasalahan tidur pada anak.
Baca Juga : Sempat Cekcok, Bella Saphira Pamer Keromantisan Makan Bersama Anak Angkat
Ternyata ada kaitan nutrisi tertentu dengan pola tidur Si Kecil lo, Moms.
Ketika para peneliti secara spesifik membandingkan hasil tes darah dengan pola tidur anak di malam hari, tampak adanya hubungan antara cara tidur Si Kecil dengan tingkat DHA dalam darah.
DHA merupakan salah satu asam lemak omega-3 yang dikenal vital untuk menyokong pertumbuhan anak.
Saat sekelompok anak dalam penelitian diberikan asupan DHA lebih banyak, ternyata terjadi perbedaan dalam pola tidur mereka.
Anak-anak yang mendapat asupan DHA memperlihatkan tidur yang lebih berkualitas.
Mereka juga jarang terbangun tengah malam dan waktu tidur menjadi lebih panjang sekitar 1 jam.
Maka agar Si Kecil memiliki tidur berkualitas dan pertumbuhannya optimal, Moms perlu mencukupkan asupan DHA untuk anak.
Baca Juga : Pengakuan Nagita Slavina, Merasa Raffi Ahmad Sangat Cinta dan Hampir Nangis Saat Ungkap Hal Ini
Melansir Healthline, makanan kaya asam lemak omega-3 termasuk DHA terutama bisa Moms dapatkan dari ikan berlemak, algae, dan tumbuhan-tumbuhan tinggi lemak.
Ikan dengan kandungan omega-3 paling tinggi ialah ikan tenggiri.
Per 100 gram ikan tenggiri terdapat 5.134 mg omega-3.
Sedangkan tumbuhan yang mengandung omega-3 paling tinggi adalah biji chia.
Biji chia mengandung 4.915 mg omega-3 per 28 gram.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Healthline,mindbodygreen.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR