Ketahui Kesehatan Gigi dengan Cara Mudah Ini, Tak Usah ke Dokter!

Nakita.id - Ternyata mudah untuk mengetahui apakah gigi kita sehat atau tidak.

Melansir Mirror, ahli kebersihan mulut yang mempelajari kebersihan gigi dan mulut di Universitas Pretoria, Afrika Selatan, Boitumelo Koopedi menjelaskan jika dokter gigi menerapkan cara mudah ini.

Tak perlu pemeriksaan mendetil yang memakan waktu lama untuk mengetahui seberapa sehat gigi dan mulut.

Baca Juga : 5 Hal Kesehatan Gigi dan Mulut yang Penting Diperhatikan Semasa Hamil

Cukup melihat sekilas pada mulut, dokter gigi bisa memprediksi kesehatan gigi kita lo, Moms.

Cara ini pun bisa Moms lakukan di rumah untuk memeriksa apakah gigi Moms sehat.

Melakukan cara ini di rumah, Moms tak perlu ke dokter gigi untuk mengetahui kesehatan gigi.

Koopedi berbagi cara tersebut, ternyata sangat sederhana.

Baca Juga : Mendengkur Saat Tidur Sudah Jadi Masalah Serius? Hilangkan dengan Jus Ini

Dokter gigi dapat mengetahui seberapa rajin kita memelihara kebersihan dan kesehatan gigi cukup dengan melihat gusi kita.

Ya, ternyata biasanya orang-orang akan berusaha menyembunyikan kebiasaan buruk jarang sikat gigi sebelum datang ke dokter gigi.

Menurut Koopedi, mereka akan berusaha menggosok gigi sebersih mungkin.

Ternyata cara itu tak dapat menyembunyikan kondisi gigi yang sebenarnya.

Baca Juga : Wow! Selain Enak, Buah Nanas Juga Ampuh Hilangkan Ketombe dan Rambut Rontok

Sebab kunci mengetahui kesehatan gigi ialah dengan melihat warna pada gusi.

Jika seseorang rajin menggosok gigi, Koopedi memaparkan, formasi plak pada gigi tak akan terbentuk dan gusi akan berwarna merah muda.

Warna merah muda tersebut mengindikasikan gusi yang sehat, terutama pada bagian pertemuan gigi dan gusi.

Bagian antara gigi dan gusi yang berwarna merah muda menandakan tidak ada peradangan.

Berarti gigi termasuk dalam kondisi sehat.

Baca Juga : Bisa Jadi Moms Harus Menjalani, Yuk Mengenal Apa Itu Tindakan Episiotomi

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Ahli membaca wajah dan penulis The Wisdom of Your Face, Jean Haner percaya bahwa setiap orang dilahirkan dengan fitur mereka karena suatu alasan dan masing-masing terkait dengan bagian tertentu dari kepribadian kita. 1. Bibir atas bawah penuh Menurut Haner, bentuk bibir dikaitkan dengan seberapa banyak orang peduli terhadap orang lain dan untuk wanita, dia ingin menjadi ibu. Orang-orang dengan bentuk bibir ini cenderung mementingkan orang lain daripada diri mereka sendiri dan merasa senang melakukannya. 2.Bibir atas bawah tipis Orang dengan bentuk bibir ini tidak begitu ekstrovert dan dia merasa nyaman menjadi diri sendiri. Mereka cenderung memiliki kemandirian yang kuat. Dalam menjalin hubungan, mereka memang tidak seperti orang dengan bibir penuh, namun bukan berarti mereka tidak baik dalam suatu hubungan. 3. Bibir bagian atas tipis dan lekukannya lancip Jika seseorang memiliki bentuk bibir ini, Haner mengatakan bahwa orang tersebut menjadi komunikator yang baik, berpikiran cepat dan kreatif. Karena mereka berpikir sangat cepat, mereka juga bisa sangat reaktif dan sering berpikir sebelum berbicara, baik perkataan baik atau buruk. 4. Lekukan bibir agak bulat Orang dengan bibir ini adalah orang yang lebih baik, mereka umumnya lebih memiliki rasa belas kasihan, lebih banyak waktu bersama orang dan perhatian pada orang lain. 5. Bibir Bowid Cup Undefined Orang dengan bibir ini sangat peduli terhadap orang lain dan tidak memiliki batasan emosi. Mereka sangat peduli terhadap orang lain, namun kadang dirinya sendiri tidak terurus. Oleh karena itu, mereka harus lebih peduli pada urusan mereka sendiri. 6. Bibir yang penuh di bagian tengah Jika seseorang memiliki bibir bagian atas atau bawah yang penuh di bagian tengah, dia adalah orang yang suka disorot. Mereka umumnya suka perhatian orang lain, tidak suka sendirian dan bisa menjadi dramatis dalam hubungan. Menjadi pusat perhatian dapat menjadikannya menjadi seseorang yang cenderung memanjakan diri sendiri. Apakah sesuai dengan kepribadian Moms? #nakitaid #tipsnakita #kepribadian #tebakkepribadian #quizkepribadian #personalitytest #bentukbibir #parenting #mommies

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 9, 2019 at 12:54am PST

Sementara mereka yang tidak menggosok gigi dengan rutin untuk mencegah plak, akan tampak berbeda pula gusinya.

Tidak rutin menggosok gigi menyebabkan gusi berwarna merah, terutama setelah Moms akhirnya menggosok gigi.

Ini menandakan adanya peradangan pada gusi, sebab darah mengalir ke daerah tersebut dan menyebabkan warna merah di sekitar pertemuan gusi dan gigi.

Kondisi ini dinamakan gingivitis, dan jika gingivitis tak ditangani dengan tepat efeknya bisa merusak gigi.

Baca Juga : Meskipun di Rumah, Tetap Lakukan Hal Ini Agar Bayi Selalu Aman

Gingivitis merupakan kondisi yang diakibatkan kebiasaan jangka panjang.

Maka jangan harap dapat menyembunyikan kebiasaan buruk tak menggosok gigi dengan rajin saat berkunjung ke dokter gigi.

Walau gigi berwarna putih cerah, itu tak menandakan Moms memiliki gigi yang bersih dan sehat.

Semuanya terlihat dari gusi.

Kebalikannya, gigi yang berwarna kekuningan justru sehat jika gusi di sekitarnya berwarna merah muda.

Sekarang Moms bisa periksa warna gusi Moms sendiri.

Seperti apa warnanya? Jika ternyata warnanya merah, segera evaluasi kebiasaan menggosok gigi Moms ya.

PROMOTED CONTENT