Pixabay/3643825
#LovingNotLabelling: Anak Rentan Terkena Trauma Karena Labelling?
Di kala anak sudah mulai membangun konsep diri , Si Kecil yang mengalami labelling akan merasa dirinya kurang berharga dan negatif.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dinilai Merugikan Si Kecil, Ini Cara Orangtua Menghindari Memberi Label Bagi Anak
"Anak merasa dirinya negatif dan tentu akan mempengaruhi mungkin misalnya bagaimana dia memandang dirinya. 'Oh ya aku tidak mampu melakukan sesuatu karena kan aku anak bandel'. Atau 'oh aku disuruh ini karena aku anak bandel, aku menolak aja'. Jadi itu akan mempengaruhi bagaimana dia memilih perilaku sehari-hari," kata Ella.
View this post on Instagram
Selamat datang di masa awal kehamilan. Seperti apa ya perkembangan janin dari minggu ke minggu di trimester pertama kehamilan? Minggu 1 Embrio akan melalui banyak pertumbuhan dasar pada saat ini. Misalnya saja dimulai dengan perkembangan awal otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan saluran pencernaan. Minggu 2 & 3 Tungkai lengan dan kaki terlihat, tetapi belum dapat dibedakan secara jelas. Jantung berdetak dengan ritme yang stabil. Plasenta mulai terbentuk dan memproduksi beberapa hormon penting termasuk hCG. Ada pergerakan darah yang belum sempurna melalui pembuluh utama. Struktur awal yang akan menjadi mata dan telinga terbentuk. Embrio panjangnya ¼ inci atau 0,63 cm pada akhir minggu-minggu ini. Minggu 4 Pembentukan paru-paru, rahang, hidung, dan langit-langit. Tunas tangan dan kaki memiliki struktur berselaput yang akan menjadi jari tangan dan kaki. Otak terus terbentuk menjadi bagian-bagiannya yang kompleks. USG dapat mendeteksi detak jantung yang dapat didengar. Panjang embrio sekitar ½ inci atau 1,27 cm. Minggu 5 Setiap organ penting mulai terbentuk dalam tubuh mungil embrio Folikel rambut, puting, kelopak mata, dan lidah mulai terbentuk. Siku dan jari-jari kaki lebih terlihat saat batang tubuh mulai meluruskan. Minggu 6 Telinga terus terbentuk secara eksternal dan internal. Segala sesuatu yang hadir pada manusia dewasa kini hadir dalam embrio kecil. Tulang mulai terbentuk, dan otot-otot bisa berkontraksi. Ada perkembangan pada wajah berupa kelopak matanya semakin berkembang. Embrio panjang sekitar 1 inci atau 2,54 cm seukuran kacang. Minggu 7 hingga 11 Pada 10 minggu, embrio berada di akhir periode embrionik dan memulai periode janin. Janin telah tumbuh sekitar 3 inci atau 3,62 cm panjang dan beratnya sekitar satu ons. Alat kelamin telah jelas terbentuk menjadi laki-laki atau perempuan, tetapi masih tidak dapat dilihat dengan jelas pada USG. Kelopak mata menutup dan tidak akan dibuka kembali sampai minggu ke-28 kehamilan. Janin bisa membuat kepalan tangan, dan tunas untuk gigi bayi muncul. Kepala hampir setengah ukuran seluruh ukuran janin. #tipsnakita #nakitaid #pregnancystages #kehamilan #pregnancytips #pregnant
A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 5, 2019 at 12:15am PST
Apakah labelling membuat anak trauma?
Menurut Ella, trauma adalah kejadian yang membuat seseorang berada dalam bahaya baik secara fisik maupun secara psikologis.
"Trauma psikologis memang bisa terjadi dari kejadian-kejadian yang menyakitkan pada diri si anak baik sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba maupun sesuatu yang terjadi secara berpola atau terus menerus berulang," jelas Ella.
Terkait hubungan labelling dengan membuat anak trauma menurut Ella jika komentar-komentar secara negatif tersebut terjadi terus menerus dalam proses pengasuhan kepada Si Kecil, tentu akan mengakibatkan semacam kondisi tertentu.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Label Merusak Identitas Anak, Ini 3 Bahayanya!
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
KOMENTAR