"Misalnya anak menjadi menghindar terlebih komentar-komentar negatif tersebut membuat anak tidak nyaman bahkan sakit hati dan lebih parahnya anak merasa tidak berharga karena selalu diberi komentar negatif sehingga muncul dalam konsep dirinya.
Apakah itu kemudian anak menjadi trauma atau tidak perlu melihat lebih jauh. Kita perlu ada pemeriksaan yang lebih mendetil dengan ahlinya," jelas wanita yang juga bekerja di RSIA Bunda Aliyah, Depok.
Baca Juga : #LovingNotLabelling Tak Selalu Berlebihan, Ini Cara Memuji yang Benar Agar Bangkitkan Potensi Anak
Kesimpulannya, Moms dapat menghindari labelling pada anak.
Ella menyarankan dalam menyampaikan labelling sebaiknya memberikan deskripsi yang kita anggap masih kurang tepat.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR