Untuk menghindari keceplosan mengucap labelling pada Rafa, Sandra menanamkan sugesti dalam dirinya kalau keaktifan itu adalah tanda Si Kecil anak yang pintar.
“Jadi kalau Rafa sudah nggak bisa diam, aku cuma bilang pada diri sendiri “anakku pintar, anakku pintar, jangan diomelin”, jadi memang untuk menghadapi anak yang aktif itu harus sabar,” tutur Sandra.
Menurut Sandra, anak kecil seusia Rafa memang wajar tidak bisa diam namun Sandra sangat menghindari untuk menyebutnya nakal.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Ini yang Terjadi Pada Otak Si Kecil Saat Moms Melakukan Labelling
Ketika ada orangtua lain yang menyebut Rafa nakal karena tidak bisa diam pun, Sandra selalu mengingatkan untuk tidak mengatakan seperti itu.
Sandra berpendapat saat Si Kecil dilabeli nakal maka ia akan nakal, karena ia menganggap dirinya nakal, dan akan nakal terus kedepannya.
Atas alasan itulah Sandra hanya berani mengatakan kalau Rafa sangat aktif meski kadang Sandra kewalahan menghadapinya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Mengenal Hipnoterapi, Metode Hipnosis untuk Hapuskan Trauma Labelling
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR