Nakita.id - Mulai memasuki usia 1 tahun, Raphael Moeis, putra pertama dari Sandra Dewi dan Harvey Moeis kini telah bisa melakukan banyak hal.
Sandra Dewi bercerita, Rafa, panggilan akrab Raphael Moeis kini sudah bisa berjalan, membuka pintu, bahkan berenang.
Saat Si Kecil mulai menunjukkan tanda kenakalan, Sandra Dewi hanya berani mengucapkan “aduh, anak mami aktif banget sih!”.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Mengenali Perilaku Anak yang Terkena Trauma
Meski sering susah diatur dan tidak bisa diam, Sandra sangat menghindari penggunaan kata ‘nakal’.
Pasalnya Sandra paham kalau menyebut Si Kecil nakal artinya sama dengan melabeli Si Kecil.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Anak Rentan Terkena Trauma Karena Labelling?
Ada beberapa hal yang membuat Sandra sempat merasa khawatir karena Rafa terlalu aktif.
Salah satunya saat Rafa mulai bisa membuka pintu untuk keluar menuju kolam renang tanpa sepengetahuan orang lain.
Namun alih-alih memarahi Rafa, Sandra justru mengajarkan Rafa berenang agar responnya lebih terlatih bila berada di sekitar kolam renang.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Memberi Sugesti Bisa Hapuskan Trauma Labelling, Lakukan di Waktu yang Tepat Moms!
“Itu yang paling bahaya. Makanya sekarang aku mulai ajarkan dia untuk berenang,” cerita Sandra.
Benar saja, karena memang anak yang aktif, tidak butuh waktu lama bagi Rafa untuk mempelajari gaya berenang yang bisa menunjang keselamatannya di kolam renang.
Terkait hal ini, Sandra berpendapat orangtua lah yang harus ekstra hati-hati.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dinilai Merugikan Si Kecil, Ini Cara Orangtua Menghindari Memberi Label Bagi Anak
Untuk menghindari keceplosan mengucap labelling pada Rafa, Sandra menanamkan sugesti dalam dirinya kalau keaktifan itu adalah tanda Si Kecil anak yang pintar.
“Jadi kalau Rafa sudah nggak bisa diam, aku cuma bilang pada diri sendiri “anakku pintar, anakku pintar, jangan diomelin”, jadi memang untuk menghadapi anak yang aktif itu harus sabar,” tutur Sandra.
Menurut Sandra, anak kecil seusia Rafa memang wajar tidak bisa diam namun Sandra sangat menghindari untuk menyebutnya nakal.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Ini yang Terjadi Pada Otak Si Kecil Saat Moms Melakukan Labelling
Ketika ada orangtua lain yang menyebut Rafa nakal karena tidak bisa diam pun, Sandra selalu mengingatkan untuk tidak mengatakan seperti itu.
Sandra berpendapat saat Si Kecil dilabeli nakal maka ia akan nakal, karena ia menganggap dirinya nakal, dan akan nakal terus kedepannya.
Atas alasan itulah Sandra hanya berani mengatakan kalau Rafa sangat aktif meski kadang Sandra kewalahan menghadapinya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Mengenal Hipnoterapi, Metode Hipnosis untuk Hapuskan Trauma Labelling
“Saya nggak mau bilang dia nakal, tapi saya bilang dia aktif. Jadi kalau dia jungkir balik saya bilang “ooh iyaa aktif banget yaa anak mami," ucap Sandra sambil tertawa.
Setelah itu untuk membuat Rafa diam, biasanya Sandra akan meminta Rafa dengan cara yang baik diam beberapa detik dan menghadiahinya dengan kecupan sayang bila Rafa berhasil diam.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hati-hati, Moms Bisa Buat Anak Tak Percaya Diri Karena Lakukan Hal Ini
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR