Perkembangan Janin Bulan 9 : Tubuh Janin Semakin Besar dan Berlemak

Nakita.id - Pada perkembangan janin bulan 9, berat bayi sudah sekitar 3100 gram dengan panjang lebih dari 45 cm.

Ya, tubuh janin semakin montok pada usia kehamilan ini. 

Hanya dalam 4 minggu terakhir beratnya meningkat, sehingga pada perkembangan janin bulan 9 beratnya sekitar 700 gram.

Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 9 : Organ-organ Tubuh Sudah Matang

Sebab, pada perkembangan janin bulan 9, ada pertambahan lemak yang tersimpan di bawah kulitnya.

Tubuhnya menjadi montok dan keriput mukanya tak tampak lagi.

Tulang kepalanya sudah kian kokoh dan saling merapat, kecuali di bagian ubun-ubunnya.

Berbeda dengan awal kehamilan, besar kepalanya kini sudah amat serasi dengan besar tubuhnya.

Panjangnya pun kira-kira tinggal seperempat panjang keseluruhan.

Sementara si ibu biasanya tengah amat cemas menanti-nantikan saat melahirkan yang mendebarkan.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Kini saatnya memasuki trimester kedua. Seperti apa perkembangan janin pada trimester ini? Minggu 12-14 Kulit janin transparan dan rambut halus yang disebut lanugo mulai terbentuk di kepala. Janin mulai mengisap dan menelan sedikit cairan amnion. Terbentuk sidik jari yang seiring dengan berkembangnya di jari-jari kecil janin. Mekonium atau tinja pertama dibuat di saluran usus dan akan berkembang menjadi gerakan usus pertama bayi. Flutters dapat dirasakan di perut ibu yang sedang tumbuh, karena janin mulai bergerak lebih banyak. Kelenjar keringat telah berkembang, hati dan pankreas menghasilkan cairan sekresi. Minggu 15-18 Gerakan janin sudah mulai dirasakan lebih sering oleh ibu. Alis dan bulu mata tumbuh, dan kuku-kuku kecil mulai tumbuh di jari-jari tangan dan kaki. Kulit janin mengalami banyak perubahan dan mulai menghasilkan vernix pada minggu kedua puluh. Vernix adalah zat pucat berwarna putih yang menutupi kulit janin untuk melindunginya dari cairan ketuban. Detak jantung janin dapat didengar oleh stetoskop. Janin telah mencapai panjang 8 inci atau 20,32 cm dan berat sekitar 12 ons. Minggu 19 Sampai 21 Lanugo sekarang menutupi seluruh tubuh janin. Janin mulai memiliki tampilan bayi yang baru lahir karena kulit menjadi kurang transparan sementara lemak mulai berkembang. Semua komponen mata dikembangkan pada fase ini. Hati dan pankreas bekerja keras untuk berkembang sepenuhnya. Janin telah mencapai sekitar 10-11 inci panjang dan beratnya sekitar 1 - 1 ¼ pound. Minggu 22 Sampai 24 Janin telah mengembangkan siklus tidur dan bangun dan ibu serta memiliki refleks kejut, dan kantung udara di paru-paru telah mulai terbentuk. Otak akan berkembang pesat selama beberapa minggu ke depan. Sistem saraf telah berkembang cukup untuk mengendalikan beberapa fungsi. Janin telah mencapai sekitar 14 inci panjang 35,56 cm dan beratnya sekitar 2 ¼ pound. Alis dan bulu mata tumbuh, dan kuku-kuku kecil mulai tumbuh di jari-jari tangan dan kaki. Kulit janin mengalami banyak perubahan dan mulai menghasilkan vernix pada minggu kedua puluh. #pregnancystages #stagesofpregnancy #kehamilan #hamil #tipskehamilan #parenting #tipsparenting #pengasuhananak

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 15 Peb 2019 jam 8:09 PST

Perasaan semacam itu bisa membuatnya mengalami puncak gangguan emosional, hingga amat disarankan untuk memperbanyak porsi relaksasi.

Jangan lupa, persiapkan biaya persalinan ya Moms. 

Semua orang tahu betapa tingginya biaya persalinan di jaman kini.

Untuk itu, bagi Moms yang memiliki kartu BPJS, manfaatkan melahirkan gratis dengan fasilitas kesehatan tersebut. 

Meski gratis, Moms dan Dads perlu mempersiapkan dana untuk keperluan lain-lain selama melahirkan dan proses perawatan, perlengkapan bayi, dan sebagainya. 

Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 9 : Janin Mungkin Jalani Pemeriksaan Paru

Hal yang menjadi catatan, meski gratis, tidak semua obat dan perawatan ditanggung BPJS.

Jadi, tidak ada salahnya Moms untuk mempersiapkan dana untuk keperluan tak terduga ini. 

Bila tidak atau Moms punya kartu asuransi kesehatan sendiri, Moms dapat memilih rumah sakit swasta terbaik sesuai pilihan.

Tentu besar kecilnya anggaran yang mesti disiapkan tak terlepas dari "selera" si ibu untuk memilih tempat di mana ia merasa paling nyaman untuk melahirkan.

Apakah di RS khusus serba VIP fasilitasnya, rumah sakit "standar", rumah bersalin biasa atau malah di klinik-klinik.

Begitu juga pilihan tenaga penolongnya, apakah dokter ahli atau cukup bidan.

Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 9 : Paru-paru Janin Sudah Matang

Yang juga mesti diperhitungkan adalah kemungkinan adanya penyulit atau tidak.

Partus normal tentu jauh akan lebih murah dibanding partus yang disertai perdarahan atau ketuban pecah dini.

Begitu juga persalinan pervaginam jauh lebih murah dibanding persalinan dengan induksi atau malah sesar.

Agar tak pontang-panting, dana tersebut mau tidak mau harus disiapkan jauh-jauh hari.

Kalaupun biaya tersebut ditanggung pihak perusahaan, tak ada salahnya untuk tetap menyisihkannya sebagai tabungan.

Paling tidak untuk berjaga-jaga kalau ada biaya tertentu yang tidak ter-cover, misalnya

PROMOTED CONTENT