Nakita.id - Memulai aktivitas pagi dengan waktu makan pertama di awal hari yakni sarapan termasuk salah satu komponen penting.
Sarapan merupakan waktu di mana tubuh kita mendapat asupan nutrisi pertama di awal hari agar dapat beraktivitas dengan optimal.
Termasuk menurunkan berat badan, laman WebMD memuat jika sarapan dapat memberikan pengaruh signifikan jika Moms tengah berusaha memangkas bobot.
Akan tetapi sarapan juga dapat menjadi faktor utama Moms gagal menurunkan berat badan.
Baca Juga : Kesalahan yang Banyak Dilakukan Saat Menyiapkan Sarapan Si Kecil, Sering Dilakukan!
Melansir NDTV, ada kebiasaan saat sarapan yang justru memicu penambahan berat badan hingga kegemukan.
Beberapa hal ini mungkin kelihatan wajar, bahkan kerap dianggap sebagai metode sarapan yang sehat.
Hati-hati Moms, jangan sampai diet Moms gagal karena membiarkan kesalahan saat sarapan ini terus berlanjut.
Ini 6 kesalahan saat sarapan yang menjadi penyebab kegemukan.
Baca Juga : Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak Menggunakan Oven, Bisa Meledak!
1. Minum jus sebagai menu sarapan
Jus segar yang Moms proses sendiri mungkin kelihatan sebagai menu sarapan yang sehat dan baik.
Akan tetapi Moms perlu mengetahui jika jus tak mengandung serat sama sekali.
Sementara tubuh sangat memerlukan serat untuk bekerja dengan optimal di awal hari.
Tidak cukup konsumsi serat saat sarapan bisa mengakibatkan Moms tergoda untuk makan camilan kurang sehat setelah sarapan.
Jika Moms mengonsumsi serat saat sarapan, Moms akan kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Serat bisa didapatkan justru dengan konsumsi buah utuh.
Maka ketimbang sarapan dengan jus, lebih baik Moms mengonsumsi buah utuh sebagai sarapan.
2. Kurang konsumsi protein
Protein merupakan nutrisi penting jika Moms ingin menurunkan berat badan.
Zat ini berguna untuk membuat Moms kenyang lebih lama, serta terhindar dari keinginan mengonsumsi camilan tidak sehat.
Memulai hari dengan sarapan protein yang cukup akan membantu Moms lebih berenergi dan kenyang lebih lama sepanjang hari.
3. Memilih sumber karbohidrat yang salah
Pilihan sarapan yang cepat disajikan seperti pancake, roti, dan kue-kuean memang praktis.
Mungkin Moms sering sarapan dengan menu tersebut.
Namun sebaiknya Moms mulai mengganti menu jika tak ingin meningkatkan risiko kegemukan.
Macam-macam sarapan cepat saji mayoritas adalah sumber karbohidrat tinggi yang rendah kandungan seratnya.
Mengonsumsi makanan-makanan ini bisa meningkatkan risiko penumpukan kalori, yang akhirnya memicu kegemukan.
4. Makan makanan manis
Menu sarapan yang kerap Moms santap mungkin termasuk jenis-jenis makanan manis seperti sereal.
Makanan manis memang cepat membuat Moms merasa berenergi, tetapi pada jangka waktu tertentu justru Moms akan cepat pula merasa lelah.
Saat energi turun drastis Moms akan merasa sangat lapar dan dapat memicu kemungkinan Moms makan terlalu banyak kemudian menumpuk kalori.
5. Telat sarapan
Ingat Moms, saat tidur tubuh pun bekerja dan menghabiskan energi.
Maka ketika bangun tidur, tubuh perlu diisi kembali energinya, yakni dengan sarapan.
Idealnya satu jam setelah bangun tidur Moms sudah sarapan.
Jika sarapan terlalu jauh dari jarak waktu bangun, ini dapat meningkatkan risiko kegemukan.
Sebab Moms akan makan lebih banyak dipicu rasa lapar yang dibiarkan terlalu lama.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | NDTV,WebMD |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR