Nakita.id - Sering alami hidung tersumbat sekaligus sakit kepala bisa juga tanda kita mengalami gejala alergi atau sinusitis.
Ciri awal alergi dan sinusitis memang kerap sekali sulit dibedakan.
Alergi dan sinusitis memang mirip, yaitu sama-sama menyebabkan hidung tersumbat dan sakit kepala.
Baca Juga : Jangan Asal Pilih Pembalut, Bisa Membuat Moms Lecet Juga Alergi
Salah minum obat bukan cuma bikin penyakit tak kunjung sembuh, tapi juga bisa memperparah penyakit itu sendiri, lho!
Supaya ini tidak terjadi, berikut cara membedakan reaksi alergi dan sinusitis.
1. Penyebab
Penyebab alergi dan sinusitis itu berbeda.
Hidung tersumbat karena alergi disebabkan oleh masuknya alergen yang membuat sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan.
Alergen tersebut dapat berupa serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan.
Ketika ada alergen tertentu yang terhirup dan masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh kita akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan histamin.
Baca Juga : Sudah Diet Tapi Belum Langsing Juga? Yuk Coba Konsumsi 5 Buah Ini!
Histamin ini kemudian memerintahkan tubuh untuk melawan alergen.
Hal inilah yang memunculkan reaksi atau gejala alergi, yaitu hidung gatal, hidung tersumbat, hingga bersin-bersin.
Sementara itu, sinusitis terjadi ketika saluran hidung kita mengalami infeksi dan meradang.
Kondisi ini seringnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Ketika saluran dan rongga hidung meradang, produksi lendir di dalam hidung akan menumpuk dan menghalangi aliran udara.
Hal inilah yang menimbulkan hidung tersumbat hingga sakit kepala.
2. Gejala penyakit
Baca Juga : Gaya Glamour Krisdayanti Saat Ikut Bersihkan Sampah di Sungai, Banjir Kritikan Pedas!
Jika dilihat sekilas, gejala alergi dan sinusitis memang mirip.
Keduanya sama-sama ditandai dengan hidung tersumbat dan sakit kepala.
Namun jangan terkecoh Moms, baik alergi maupun sinusitis mempunyai gejala khas yang bisa kita amati.
Tanda dan gejala khas alergi adalah:
- Hidung meler dan bersin-bersin
- Mata gatal dan berair
- Mengi (napas bunyi)
Beda dengan gejala sinusitis yang paling khas adalah:
Baca Juga : Segera Menikah, Tengok Potret Cantik Irish Bella Saat Foto Prewedding Bertema Kawah Putih
- Nyeri di sekitar pipi dan mata
- Lendir yang kental dan berwarna kuning atau hijau
- Demam ringan
- Bau mulut
- Kelelahan
3. Lama penyakit
Untuk memastikan apakah kita mengalami reaksi alergi atau sinusitis, coba perhatikan seberapa lama gejala tersebut berlangsung.
Gejala alergi biasanya hanya muncul ketika Moms bersentuhan atau menghirup alergen.
Misalnya setiap kali berada di ruangan berdebu, kita seketika akan langsung bersin-bersin.
Baca Juga : Jangan Minder, Mengecilkan Betis yang Besar Ternyata Mudah Moms
Begitu keluar dari ruangan, gejala tersebut biasanya akan langsung hilang.
Ini artinya, reaksi alergi bisa terus terjadi kapan saja selama Moms terkena paparan alergi tersebut.
Jika Moms mengalami hidung tersumbat terus-menerus selama 3-8 minggu, bisa jadi kita terkena sinusitis akut.
Lebih dari itu, segera periksakan diri ke dokter sebab kemungkinan Moms mengalami sinusitis kronis.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR